Jenderal bintang dua ini menggantikan Pangdam Kodam Hasanuddin sebelumnya, Mayor Jenderal Totok Imam yang dimutasi sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan.
Promosi jabatan yang didapatkan Bobby tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Surat ini ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 18 Desember 2023.
Berikut profil Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun:
Abituren Akmil 1992
Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun lahir pada 28 Desember 1970.
Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 ini mahir dalam bidang infanteri. Selain Akmil, Bobby tercatat menempuh berbagai pendidikan di lingkungan TNI.
Mulai dari Susarcabif, Selapa I, Diklapa II, dan Seskoad Dikreg XLV.
Bobby juga mengikuti pendidikan Susjur Para, Air Borne, terjun bebas militer, KIBI TNI AD, KIBI Kementerian Pertahanan, KIBI Milobs, Susdanyon, Sesko TNI, dan Lemhannas.
Dalam perjalanan karier militernya, Bobby beberapa kali menduduki posisi strategis. Mulai dari Danbrigif Linud 17/Kujang 1/Kostrad (2012-2014), Asops Kasdam Jaya (2014-20, Asrena Kaskostrad, Danrem 051/Wijayakarta, dan Pamen Denma Mabesad.
Setelah itu, karier Bobby semakin merangkak naik dengan menjabat sebagai Asops Kaskogabwilhan II (2019-2021), Kasdam Jaya (2021-2022), dan Panglima Divif 1/Kostrad (2022-2023).
Berikutnya ia dimutasi sebagai Komandan Secapa TNI AD pada 2023 dan di tahun yang sama, ia dipromosikan menjadi Pangdam Hasanuddin.
Asal Usul Nama Ryacudu Melekat di Nama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi (55), berkunjung ke Kantor Harian Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Nomor 430, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/1/2024).
Dalam pertemuan itu, pria kelahiran Makassar 25 Agustus 1968 ini mengungkap latar belakang adanya nama Ryacudu yang disematkan dalam nama lengkapnya.