TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO- Polres Palopo dan Bhayangkari Polres Palopo melakukan pelatihan UMKM terhadap pedagang minuman keras atau ballo di Kota Palopo, Rabu (24/1/2024).

Pelatihan ini dipimpin Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Polres Palopo.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi dan transformasi minuman tradisional ballo yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya," kata Kapolres Palopo.

Pelatihan UMKM ini dilakukan untuk mengurangi angka tindak kriminal di Kota Palopo.

Karena, tindak kriminal penganiayaan dan lakalantas banyak terjadi di Kota Palopo berawal dari mengkonsumsi minuman keras, salah satunya ballo.

"Sebagian besar awal mula dari penganiayaan dan lakalantas akibat pelaku mengkonsumsi ballo," tambahnya.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk mengubah pemikiran pedagang ballo, agar memahami dampak negatif minuman keras.

"Jelang pemilu, kami berharap pedagang ballo dapat mengubah mindset nya terkait usaha ballo ini," tutupnya.

Pelatihan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian bansos kepada pedagang ballo yang hadir pelatihan.(*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur : Andi Bunayya Nandini