TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melakukan kunjungan silaturahmi ke kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (22/1/2024) siang.

Kehadiran Irjen Andi Rian Djajadi dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sulsel, disambut Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan sivitas akademika Unhas.

Dalam pertemuan itu, Irjen Andi Rian mengajak Unhas untuk menjalin kerjasama dalam memelihara kondisi Kantibmas di Sulawesi Selatan.

Salah satunya, Andi Rian mengungkapkan komitmennya untuk terus mengembangkan pelayanan bidang lalu lintas berbasis digital.

Yaitu, dengan terus menambah perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di setiap Polres jajaran se-Sulsel.

Di depan Rektor dan para dosen Unhas, Andi Rian mengaku akan melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait.

Utamanya, pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota, agar membantu mengembangkan program kepolisian berbasis digital tersebut.

"Ini penting mengingat implementasi teknologi ETLE selama ini telah meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait penggunaan jalan," kata jebolan Akpol 1991 ini.

"Selain itu mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas, serta mampu meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor," imbuhnya.

Saat ini terdapat 24 titik ETLE Statis di Kota Makassar dan masing -masing Polres sudah dilengkapi ETLE Mobile HP untuk men-capture pelanggaran lalu lintas kasat mata.

Untuk perangkat tilang elektronik ini, tandasnya, pihaknya akan mengupayakan paling tidak di setiap Polres jajaran terpasang lima titik ETLE statis.

Disamping juga penambahan mengoperasikan ETLE Mobile HP, dimana setiap anggota Polantas dibekali handphone untuk melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas tanpa harus bersentuhan antara pelanggar dan petugas.

Dalam itu juga, kunjungan Andi Rian berharap agar kerja sama dengan Unhas lebih dipererat kedepannya.

Tujuannya, untuk mempererat kerja sama antara kepolisian dan lembaga pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.