BULD Dialog dengan Fakultas Pertanian Unhas, Sebut Sulsel Perkuat Ketahanan Pangan

Penulis: Rudi Salam
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) sebagai alat kelengkapan DPD RI melakukan dialog di Aula Fakultas Pertanian Unhas Makassar, Jumat (19/1/2024).

 

MAKASSAR, TRIBUN - Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama  Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) sebagai alat kelengkapan DPD RI melakukan dialog di Aula Fakultas Pertanian Unhas Makassar, Jumat (19/1/2024).

Dialog tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan dan evaluasi atas rancangan peraturan daerah/peraturan daerah terkait ketahanan pangan.

Keduanya memantau dan mengadakan evaluasi atas merespon permasalahan mendasar bagi masyarakat daerah terkait dengan ketahanan pangan.

Ketua BULD DPD RI Stefanus B.A.N Liow mengatakan, dialog atau komunikasi diadakan sebab Sulsel merupakan tiga provinsi skor terbaik ketahanan pangan.

“Kami mau lihat terobosan apa yang Sulsel lakukan atau inovasi terkait ketahanan pangan. Ini yang ke depan jadi acuan untuk disusun dalam Perda,” katanya, dalam keterangan tertulis.

Hasil dialog mendapatkan data informasi perlu perbaikan-perbaikan tentang tegulasi baik pusat maupun daerah terkait pangan.

“Kita mendorong Sulsel memperbaiki Perda ketahanan pangan ini, tetapi juga mendorong Pemda untuk memperhatikan tata ruang berkaitan dengan lahan pertanian pangan berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara Fakultas Pertanian Unhas dipilih sebab langsung bersentuhan dengan yang menjadi materi pembahasan pemantauan evaluasi tentang ketahanan pangan.

Guru besar Fakultas Pertanian Unhas, Prof Ambo Ala mengatakan untuk meningkatkan produktivitas, batasi ekspor dan tingkatkan impor, lalu lakukan perluasan area.

“Beda halnya kalau akses yang menjadi prioritas, maka harus memperkuat perdagangan bebas, perbaiki logistik, kendalikan harga, memberikan bantuan makanan serta menyediakan kupon, kartu dan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menambahkan, Sulsel masuk skor terbaik dalam pengendalian ketahanan pangan karena selama ini dilakukan penyediaan beni.

Lalu ada penguatan infrastruktur, seperti pengairan dengan membangun bendungan untuk pemenuhan air. Begitu juga penataan kelembagaan petani.

“Kalau segi keterjangkauan pangan, Sulsel selama ini berupaya melakukan stabilitasi pasokan dengan gerakan pangan murah yang bekerjasama dengan Bulog,” tambahnya.

Keterangan foto: Fakultas Pertanian Unhas bersama Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) sebagai alat kelengkapan DPD RI melakukan dialog di Aula Fakultas Pertanian Unhas Makassar, Jumat (19/1/2024). Dialog tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan dan evaluasi atas rancangan peraturan daerah/peraturan daerah terkait ketahanan pangan.

Berita Terkini