TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel resah.
Gaji ASN bulan Desember 2023 belum sepenuhnya terbayarkan.
Padahal kebutuhan rumah tangga ASN mendesak diawal Januari 2024
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin mengaku baru 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru terbayarkan.
"Pokoknya baru 9 OPD yang sudah. Jadi kurang lebih masih ada 27 OPD yang belum," jelas Salehuddin, Rabu (17/1/2024).
OPD yang terbayarkan diantaranya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kemudian Inspektorat Sulsel, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Terakhir gaji ASN BKAD juga sudah selesai.
Salehuddin mengaku masih ada ribuan gaji ASN belum dibayarkan.
Terutama di Dinas Pendidikan Sulsel
"Masalahnya ini, kalau pendidikan tidak terbayarkan artinya masih besar. Karena pendidikan kan saja, guru-guru itu ada kalau saya tidak salah, ada 17 - 18 ribu," jelas Salehuddin.
Untuk pembayaran gaji ASN, Perangkat Daerah harus lebih dahulu melakukan entry anggaran kas ke aplikasi SIPD RI.
Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya BKAD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk masing-masing Perangkat Daerah (PD) yang sudah mengajukan SPM.
"Kendalanya, adanya penyesuaian terkait SIPD RI penatausahaan. Jadi bukan hanya di Pemprov, juga terjadi di Daerah (Kabupaten/Kota)," jelasnya.