Survei Capres

Survei SPIN: Prabowo-Gibran 50,9 Persen, Anies-Muhaimin 18,7 Persen, Ganjar-Mahfud 23,5 Persen

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rakadi Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. Survei terbaru SPIN menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50,9 persen.

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei capres terbaru Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus 50,9 persen.

Lembaga SPIN menggelar survei sepanjang periode 8-14 Januari 2024 atau setelah debat ketiga Pilpres 2024.

Sebanyak 2.178 respon dari 38 provinsi Indonesia terlibat dalam survei tersebut.

Angka Elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan calon (paslon) lainnya.

Adapun paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas sebesar 18,7 persen.

Lebih rendah dari paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebanyak 23,5 persen.

Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.

"Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring, Senin (15/1/2024). 

Igor menyebut suara untuk paslon nomor urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu.

Ia mengatakan gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat. 

Baca juga: 4 Hasil Survei Capres Terbaru: Prabowo-Gibran Kokoh, Ganjar-Mahfud Gusur Anies-Muhaimin di Jatim

"Terutama Anies-Muhaimin ya, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor. 

Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut. 

"Keinginan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," tutur Igor. (*)

Berita Terkini