TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kalla Institute menggelar Trial Class bagi para siswa SMA tingkat akhir di kampus Kalla Institute, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/1/2024).
Konsep ini ditawarkan Kalla Institute agar siswa yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi memiliki gambaran terhadap Kalla Institut.
Kegiatan tersebut diikuti para siswa dari UPTD SMAN 1 Campalagian, Polewali Mandar.
Hadir 32 siswa beserta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sirajat, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Muhammad Yusuf, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat Husnah, Koordinator kegiatan Andi Muhammad Saleh dan beberapa guru pendamping.
Selain itu, turut dihadiri pulaPengawas SMA Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Drs Muhammad Arsyad.
Sementara dari pihak Kalla Institute hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Anhar Januar Malik, Kepala Program Studi Kalla Institute, dan beberapa sivitas akademika Kalla Institute.
Salah satu aktivitas dalam kegiatan trial class yakni pemaparan profil kampus Kalla Institute oleh Kabiro Marketing and Communication, Iskandar Arifin.
Ia menjelaskan bahwa trial class diadakan untuk memberikan gambaran pasti kepada sekolah yang sebelumnya telah dikunjungi oleh tim Kalla Institute di wilayah Sulselbar.
“Salah satu program marketing andalan Kalla Institute adalah dengan mengundang sekolah-sekolah potensial di sulselbar untuk berkunjung ke kampus Kalla Institute,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).
Iskandar Arifin mengatakan, selain sebagai bentuk balasan kunjungan Kalla institute sebelumnya, kegiatan ini juga untuk memastikan apakah promosi kampus Kalla Institute sesuai dengan fakta yang ada.
“Ini bukan hanya sebagai bahan promosi yang di gembar-gemborkan,” kata Iskandar Arifin.
Para siswa diajak berkeliling kampus dan mengunjungi masing-masing program studi untuk merasakan atmosfer perkuliahan di Kalla Institute.
Iskandar Arifin berharap, kegiatan Trial Class ini ddapat memberikan pemahaman dan pengalaman akan culture dan suasana di Kalla Institute.
Selain untuk memberikan gambaran kepada para siswa, kegiatan ini juga dianggap sebagai proses adaptasi untuk melihat kompetensi yang dimiliki Kalla Institute.
“Sehingga siswa semakin yakin dan memantapkan pilihannya untuk melanjutkan studi di Kalla Institute,” tambah Iskandar Arifin. (*)