Mutasi dan rotasi jabatan ini lanjut Danny untuk meningkatkan kinerja organisasi yang berdampak dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kota Makassar menjadi contoh nasional, disegani secara internasional, dan berperan besar secara regional. Itu kerja-kerja kita semua. Saya berharap di era yang sulit ini kita bekerja jauh lebih baik,” tegasnya.
“Saat ini ada tujuh jabatan lowong (eselon II), kita lelang habis ini. Ada beberapa administrasi harus kita selesaikan,” kata Danny Pomanto.
Selanjutnya, jabatan yang lowong akan diisi oleh pelaksana tugas. Danny menyampaikan selamat atas amanah yang baru diemban.
“Anda jangan sia-siakan amanah ini. 24 jam tanggungjawab kebaikan diamanahkan kepada kita,” tegasnya.
Lelang Jabatan
112 Pejabat Dilantik di Kapal Pinisi
Sementara Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum mengatakan untuk jabatan yang lowong akan diisi pelaksana tugas.
“Kita tunggu perintah dari pak wali untuk mengisi kekosongan itu,” katanya.
Selanjutnya akan dilakukan lelang jabatan yang kosong guna mengoptimalkan kerja-kerja seluruh organisasi perangkat daerah.
“Segera kita mengirim surat revisi lelang jabatan ke Komisi ASN karena ada perubahan dari izin sebelumnya,” ujarnya.
Adapun eselon II Pemkot Makassar bergeser yakni, Helmy Budiman, sebelumnya sebagai kepala badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda).
Ia dimutasi ke dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPM PTSP).
Helmy bertukar dengan Andi Zulkifli Nanda sebagai Kepala Bappeda Makassar.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kearsipan Makassar Aulia Arsyad.
Di sebelumnya menjabat kepala dinas perhubungan.