TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Seorang korban ledakan tungku smelter di Morowali saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.
Sahrul (23), merupakan salah satu korban dari ledakan tungku smelter di PT ITSS Morowali pada Minggu (24/12/2023).
Dia mengalami pendarahan pada bagian kepala dan luka bakar di tubuhnya.
Sahrul telah dirujuk ke RSUD Sawerigading Palopo pada Minggu (24/12/2023).
Tiba di RSUD Sawerigading Kota Palopo pada pukul 05.40 Wita pada hari Senin (25/12/2023), demikian diungkapkan oleh Direktur RSUD Sawerigading Palopo, Harmawati, pada Selasa (26/12/2023).
"Kami menerima pasien korban ledakan tungku smelter, dirujuk dari Morowali pada hari Senin," ujarnya saat dihubungi.
Saat ini, Sahrul sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo dan telah menjalani operasi.
Pria berusia 23 tahun itu menjalani operasi untuk mengatasi pendarahan di kepala dan luka bakar pada Senin (25/12/2023).
"Korban telah menjalani operasi untuk mengatasi pendarahan di kepala dan luka bakar," tambahnya.
Sahrul saat ini masih dirawat secara intensif di ICU RSUD Sawerigading Palopo.
Meskipun Sahrul berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, namun karena memiliki keluarga di Kota Palopo, maka dirujuk ke RSUD Sawerigading Palopo.
"Pasien berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tapi memiliki keluarga di Palopo," tambah Harmawati.(*)