Sehingga Pasukan Ramang tetap mendapatkan support dari penonton saat berlaga.
Ini menjadi pertimbangan besar skuad Ramang.
Baca juga: Sadikin Aksa Ungkap Pendapatan PSM Lebih Banyak di Parepare Dibanding di Mattoanging
Kehadiran suporter menjadi motor semangat tim besutan Bernardo Tavares.
Sadikin memprediksi ada sekira 3.000 pendukung Laskar Pinisi yang siap datang.
Termasuk yang datang dari tanah Bugis Makassar.
“Kami sudah hitung di sana lumayan banyak, kami yakin suporter di sana itu minimum RP2.000 sampai Rp3.000. Mungkin ada teman-teman dari Makassar akan berangkat ke Balikpapan,” tandas pengusaha itu.
Sadikin juga menyampaikan bahwa bermain di Balikpapan lebih murah ketimbang main di Kota Parepare.
Pihaknya punya perhitungan sendiri mengenai hal ini.
Itu menjadi alasan Balikpapan menjadi pilihan utama skuat Ramang bermarkas di Batakan.
Sewa Stadion Batakan
Sebelumnya dilansir dari UPTD BPKD Kota Balikpapan, sewa satu pertandingan di Stadion Batakan khusus klub Liga 1 mencapai Rp 125 juta per pertandingan dalam durasi 3 jam.
Harga sewa ini sudah termasuk dengan paket penonton sebanyak 46 ribu orang.
Ini artinya PSM Makassar harus menyiapkan anggaran lebih untuk setiap kali bertanding.
Sebab berdasarkan aturan Liga 1, setiap tim tuan rumah bukan hanya berkewajiban menjalankan pertandingan tetapi juga trainning official di Stadion yang sama sehari sebelum laga dimulai.
Bandingkan dengan harga sewa Stadion BJ Habibie Parepare.
PSM Makassar menyewa Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) sebesar Rp 15 juta dengan durasi 30 hari.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil