TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar belum menemukan ritme permainan terbaik di Super League 2025/2026.
Tiga laga awal, tim berjuluk Juku Eja ini belum sekali pun meraih kemenangan.
Semuanya berakhir imbang 1-1 saat melawan Persijap Jepara, Bhayangkara Lampung FC, dan Semen Padang.
PSM kini berada di peringkat ke-12 klasemen dengan tiga poin, tertinggal empat angka dari pemuncak sementara Persija Jakarta.
Salah satu kendala utama PSM adalah minimnya chemistry antar pemain.
Dampaknya, tim belum tampil solid di lapangan.
Baca juga: Cedera Massal Ganggu Persiapan PSM Makassar Lawan Persebaya
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut persiapan tim menuju kompetisi tidak ideal.
Banyak pemain datang terlambat bergabung, membuat program pramusim tidak maksimal.
PSM memulai persiapan pada Jumat (4/7/2025), namun belum semua pemain hadir.
Gelandang Savio Roberto baru tiba di Makassar Sabtu (12/8/2025), dan hanya sempat dua kali latihan sebelum dibawa ke pemusatan latihan di Jakarta (14-24 Juli).
Daisuke Sakai menyusul pada Jumat (18/7/2025) karena masih pemulihan cedera.
Striker baru Jacques Medina bahkan baru muncul jelang laga perdana Super League di Stadion Kalegowa, Rabu (6/8/2025).
Rekrutan muda Gala Pagamo bergabung saat TC di Jakarta pada Selasa (22/7/2025).
Kapten Yuran Fernandes dan striker Abu Razard Kamara baru tiba saat kompetisi sudah berjalan, Jumat (15/8/2025), sehari sebelum laga lawan Bhayangkara.
Yuran absen di laga tersebut, dan baru turun saat melawan Semen Padang.