IKA Alumni DDI: The One And Only Mukhtar Tompo!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Silaturrahmi Kelurga Besar Pondok Pesantren Babussalam DDI Kassi Kabupaten Jeneponto bersama Mukhtar Tompo.

Menurut alumni Al Azhar Kairo tersebut, melakukan silaturrahim pada orang baik akan mempercepat Tuhan mendatangkan kebaikan.

Beliau mengutip hadis dari Imam Bukhrai dan Imam Muslim.

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturrahim”.

Di bagian lain sambutannya, Kyai Rahim menganalogikan tentang jabat tangan ketika bersilaturrahim.

Bahwa aktifitas jabat tangan mendekatkan dua orang secara fisik, juga akan mendekatkan secara hati.

Pada akhirnya akan berbagi kebaikan karena salam dijawab salam yang berarti saling mendo’akan, senyum dibalas senyum yang berarti berbagi kebaikan, pada akhirnya menghilangkan masalah di dalam hati jika hal itu ada diantara keduanya.

Jabat tangan menjadikan tangan-tangan bergerak bersama, dapat memotivasi untuk bergerak bersama.

“Bergerak bersama ini sangat baik kita aplikasikan dalam beramal, diantaranya dengan bergerak bersama membantu Pak Haji Mukhtar Tompo kembali ke Senayan, mewujudkan harapan kita semua yang tertunda. Saya yakin dan percaya kita akan sukses bersama jika kita bergerak bersama”. tutup lelaki yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Jeneponto tersebut.

Di sela-sela pertemuan alumni tersebut, beberapa sahabat MT (idiom Mukhtar Tompo) secara terbuka menyampaikan harapannya agar semua alumni dan masyarakat Jeneponto mendukung penuh iktiar politik itu.

Hadir pula Zaenal Tutu SPd, MPd, selaku Ketua Pimpina Daerah DDI Kabuapaten Jeneponto, Al Mukarram Rustang Khalid S.Ag, selaku Wakil Ketua PD DDI Jeneponto, dan Drs. Mursalim selaku Sekretaris Yayasan DDI Kab Jeneponto. Turut pula menyaksikan berlangsungnya acara dari Bawaslu Jeneponto dan Panwascam Tamalatea.

Zaenal Tutu SPd, MPd dalam sambutannya mendorong agar semua alumni hingga kader DDI melek pada perkembangan sesama alumni, seperti halnya pada Mukhtar Tompo.

"Warga DDI sudah ada di berbagai instansi, baik pemerintahan, pendidikan, keagamaan seperti halnya di kementerian agama, juga di politik seperti Mukhtar Tompo ini. MT ini adalah lepasan DDI yang tidak boleh disia-siakan keberadaannya. Ia banyak andil besar pada perkembangan pondok ini, juga pada perkembangan DDI. Banyak alumni dan kader yang tidak menyadarinya. Lihat dalam lima tahun ini ketika MT tidak di DPR. Sangat berbeda. Kehadiran MT telah memberi warna bagi DDI. Dia di DPR Pusat itu sama artinya DDI yang sudah ada di pusat. Itu berarti DDI Jeneponto juga turut berkiprah di pusat. Jangan biarkan MT berjuang sendiri”. ujarnya.

Apresiasi lain datang dari salah satu jebolan alumni DDI Kassi, Munandar Demon.

“Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau Bukan sekarang, kapan lagi. Mukhtar Tompo sudah sangat nyata bagaima ia bekerja keras untuk rakyat. Saya mengenalnya sejak sama-sama sekolah hingga saat ini. Lebih dari 25 tahun, MT sangat peduli pada siapapun, bahkan saat masih santri. Bagi saya, Mukhtar Tompo itu sangat unik bajhkan spesial. Tidak cukup bayak tokoh muda yang asli berasal dari rakyat hingga posisinya saat ini yang menasional hingga internasional dengan jaringan begitu besar tetap membumi dan tak berubah, selalu peduli dan memabantu yang dia sendiri tidak pernah menjanjikannya. Mukhtar Tompo itu seperti istilah The One and Only”. tutup lelaki asal Kecamatan Arungkeke tersebut.(*)

Berita Terkini