Seperti diketahui, musim kemarau yang berkepanjangan berdampak terhadap keterbatasan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Andy menyebut, PLTA Sulewana atau PLTA Poso sudah membaik meskipun belum masksimal, tetapi cukup diandalkan.
“Bakaru dan Malea sudah maksimal, sudah lebih duluan maksimal, karena hujan di Sulawesi Setalan lebih duluan, daripada Sulawesi Tengah,” kata Andy.
“Dalam satu minggu ini sudah tidak ada pemadaman, kalau pemeliharaan mungkin masih ada,” tambahnya. (*)