TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota DPR RI Ridwan Andi Wittiri menggandeng Andi Nabila melakukan sosialisasi di Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Senin (11/12/2023).

Andi Nabila caleg di Dapil II Makassar meliputi Kecamatan Wajo, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala dan Kepulauan Sangkarrang.

Andi Ridwan Wittiri mengatakan, sudah menjadi kewajibannya menggandeng caleg PDIP saat melakukan sosialisasi.

Apalagi ia merupakan ketua PDIP Sulsel.

"Tidak boleh saya beda-bedakan. Siapapun yang ingin turun bersama saya, silakan. Namun syaratnya harus kader PDIP," ujar Andi Wittiri.

Ridwan Andi Wittiri menyebutkan jika dirinya sudah dua periode menjabat anggota DPR RI.

Selama dua periode di Senayan, ia mengaku sudah menyampaikan sejumlah program pemerintah yang dibawa ke Makassar hingga ke Selayar.

Ia memperjuangkan penerangan lampu jalan tenaga surya yang saat ini sudah mencapai 2 ribu titik.

Serta memperjuangkan program bantuan pasang baru listrik sekitar 5 ribu penerima manfaatkan.

Selain itu pihaknya juga mendistribusikan bantuan pembangunan rumah ibadah dan sarana umum yang mencapai Rp 4,6 miliar.

Hingga memperjuangkan pompa air untuk petani dan mesin nelayan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sekitar 15 ribu unit.

"Jadi saya sampaikan program pemerintah saat ini sudah kami jalankan (saat menjadi anggota DPR)," katanya.

Dirinya pun tidak ingin berjanji kepada masyarakat, program apa yang akan dijalankan lima tahun kedepan jika masih diberikan amanah.

"Saya hanya menyampaikan akan melanjutkan program yang saat ini sudah kami jalankan, jadi tidak ada program unggulan yang akan kami lakukan jika kembali terpilih," jelasnya.

Di hadapan masyarakat Kecamatan Wajo, ARW memang tidak ingin memberikan janji, karena sebagai wakil rakyat hanya bisa mengawal program pemerintah.

"Kami fokus bekerja sesuai program, bukan memberikan janji-janji," tutupnya.

Sementara Caleg DPRD Makassar Andi Nabila mengatakan akan mengawal aspirasi masyarakat jika dipercaya duduk sebagai legislator lima tahun mendatang.

"Semua aspirasi masyarakat hanya mampu kami kawal jika diberi amanah duduk di DPRD," jelasnya. (*)