Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP masih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 secara keseluruhan.
Hal itu difokuskan PDIP Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Ridwan Wittiri sebelum lebih memperinci strategi terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Adapun pilkada serentak baru digelar pada 27 November 2024.
Sementara Pileg dan Pilres dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona memberikan pandangan, terkait pilkada pada saat yang tepat.
Mengenai figur yang akan diusung, Ansyari Mangkona berpendapat, akan ada saatnya diumumkan rencananya untuk membahas mekanisme penentuan calon gubernur.
Langkah ini mencerminkan upaya PDIP untuk merinci proses seleksi dan memperjelas kriteria yang akan dijadikan dasar dalam menentukan calon yang akan diusung.
"Kami belum (membahas Pilkada Sulsel). Terkait mekanismenya, kami akan mengadakan pendaftaran nanti. Namun, saat ini kita fokus dulu hadapi Pileg dan Pilres 2024," kata Ansyari Mangkona.
Terkait peluang Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang digadang-gadang layak maju calon Gubernur Sulsel, Ansyari Mangkona mengatakan, belum ada pembahasan di internal parpolnya.
Walaupun Ansyari Mangkona mengakui bahwa kepala daerah dua periode itu adalah kader partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Belum juga, belum juga kita bahas (soal potensi Danny Pomanto didorong maju Pilgub Sulsel," tutupnya.