Kita juga punya 58 ribu orang alumni. Kita mendukung program ini,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UT Prof Ojat Drojat mengapresiasi atas dukungan berbagai mitra UT.
Menurutnya, kesuksesan UT didukung oleh berbagai mitra, baik dari pihak instansi, baik pemerintah dan swasta.
“UT bisa tumbuh dan berkembang dengan baik karena didukung mitra-mitra.
Dulu mahasiswa didominasi para pekerja, sekarang anak milenial,” kata Prof Ojat Darojat.
Jadi Fokus Pemerintah
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian Prof Fadjry Djufry mengatakan, topik pembahasan seminar akademik ini sangat menarik.
Pasalnya, kata dia, masalah pangan saat ini menjadi fokus pemerintah.
“Ini fokus pemerintah saat ini Kemarin saat Covid, semua negara stuck. Perang juga mempengaruhi ketahanan pangan,” katanya.
Ia juga menyebut, setidaknya ada 44 negara yang terancam mengalami krisis pangan.
Beberapa diantaranya Afghanistan, Somalia, Republik Afrika Tengah, Mozambik, Sierra Leone, Madagaskar, Kongo, hingga Nigeria.
“Palestina sekarang juga termasuk terancam krisis pangan global. Olehnya harus ada terobosan,” tambah Prof Fadjry Djufry. (*)