Pattang bersama satu orang temannya kemudian memaksa korban meminum alkohol hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri.
"Setelah dipaksa kedua kalinya oleh Pattang dan temannya, disitulah anak saya tidak sadarkan diri," bebernya.
"Setelah sadar, anak saya melihat jika pakian yang dikenakan sudah terlepas. Setelah itu anak saya dijemput dan diantar pulang oleh perempuan yang sebelumnya menjemput dirinya," sambungnya.
AN menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 27 September 2023 lalu.
Pasca kejadian itu, ia kemudian melaporkan ke Polres Takalar.
"Saya langsung bawa ke puskesmas dulu. Dokternya bilang bisaji di sini divisum di puskesmas," katanya