Opini

Ronce Mutiara Anregurutta Mangkoso Prof Faried

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bachtiar Adnan Kusuma, Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI

Apa yang telah ditanam, diperjuangkan, diletakkan dan diwariskan Gurutta Faried Wadjedy kepada generasi penerusnya, sesungguhnya membenarkan Teori Keberlanjutan yaitu memperkuat bahwa pembangunan yang memenuhi kebutuhan dasar saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dengan memerhatikan aspek-aspek pendidikan, agama, budaya, sosial dan lingkungan.

Jujur, penulis mengakui sangat sedikit ditemukan Ulama seperti sosok Gurutta yang telah mewariskan sejarah, peradaban dakwah dan pendidikan yang terus menerus melakukan transformasi.

Hadirnya DDI dalam berbagai panggung pengabdian bangsa di berbagai wilayah dan daerah di Indonesia, menunjukkan bahwa pikiran, gagasan, perjuangan Gurutta Faried Wadjedy tidak pernah berhenti.

Sulit menemukan sosok Ulama Khraismatik seperti Gurutta Faried Wadjed, namun perlu dipikirkan siapa pelanjut Gurutta Faried Wadjedy.

Keenam, dengan menyimak dan menyeksamai selaksa perjuangan, peran dan kiprah Gurutta Faried Wadjedy, penulis menilai Gurutta sangat besar jasanya terutama pada panggung pengabdian pendidikan, dakwah dan sosial.

Gurutta sesunggunya Ulama sarungan yang mampu mempertahankan jati dirinya sebagai anak pesantren dan Guru Besar Pesantren yang kukuh dan tegak berdiri menunjukkan kalau dirinya adalah santri tulen, tanpa tergoda dengan pernak-pernik kemajuan zaman.

Akhirnya, penulis berharap dengan buku Anrengurutta Mangkoso “Prof.Dr.H.Muhammad Faried Wadjedy, L.C.M.A.

Lonceng Mutiara Kenangan” adalah cermin dan teladan ulama Indonesia yang tetap kukuh mempertahankan identitas dirinya sebagai anak pesantren sekaligus Guru Besar Pesantren, wajib menjadi cermin dan psikologi kepribadian kepada kita semua.

Membaca buku ini, seperti membaca pribadi dan berkaca kepada sosok ulama kharismatik, penuh talenta, sederhana dan konsisten berjuang di jalan dakwah, pendidikan, sosial. Semoga Gurutta panjang umur dan sehat mewariskan nilai-nilai dakwah yang kukuh.(*)

Berita Terkini