TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - “Kita ingin bangun Kota Mandiri.”

Begitu penekanan Mahmud Lambang, saat ditemui Tribun-Timur.com, di Kantor REI Sulsel, Jl Timah Raya, Makassar, Selasa (7/11/2023) siang.

Sehari sebelum dilantik jadi nakhoda baru Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Mahmud telah bersiap-siap.

Pria Belawa, 15 Juli 1970 tersebut menyempatkan diri untuk mengecek segala persiapan panitia.

Di sela-sela kesibukannya, ia juga masih menyempatkan diri meladeni berbagai pertanyaan Tribun-Timur.com.

Gambaran program yang akan dijalankan selama memimpin REI Sulsel telah dirandang dengan ‘apik’.

Salah satu program utamanya membangun enam Kota Mandiri di Sulsel.

Kota Mandiri ini rencana dibangun sesuai dengan jumlah korwil REI Sulsel.

Meliputi Maros, Gowa, daerah Ajangtappareng, Palopo, daerah Bosowasi, dan Bulukumba.

“Setelah kami dilantik, kami nanti melakukan pelantikan korwil, kemudian rapat kerja, dan kita akan sudah mulai bekerja,” kata Mahmud.

Pria yang hobi berolahraga golf ini menjelaskan, Kota Mandiri yang dibangun berbeda dari lainnya.

Bukan Kota Mandiri yang identik dengan perumahan elit.

Melainkan Kota Mandiri dengan jangkauan masyarakat menengah ke bawah.

“Ini untuk membangun Sulawesi Selatan,” tutur alumnus Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia (UMI) tersebut.

Dalam Kota Mandiri tersebut nantinya akan rumah untuk menengah ke bawah.