Pengamat Sepakbola Assegaf Razak mengatakan, performa dari Rizky Pellu menurun saat kembali berseragam PSM Makassar.

"Kalau saya lihat performanya dia selama pindah di PSM kurang diberi kesempatan," katanya saat dihubungi, Senin (6/11/23).

Performa Rizky Pellu, kata Assegaf, tidak seperti saat bermain di Bali United kemarin.

"Mungkin pelatih melihat sudah tidak sama lagi dengan Pellu sebelumnya pada saat memperkuat PSM dulu," ujarnya.

Olehnya, pilihan tepat sudah dilakukan oleh manajemen PSM dan Pelatihan PSM dalam meminjamkan Rizky Pellu ke RANS Nusantara FC.

"Performanya menurun, jadi mungkin pilihan pelatih dengan bersaing oleh beberapa pemain gelandang lainnya dia kalah bersaing dengan pemain muda dan lainnya," ungkapnya.

Sekedar diketahui lini tengah PSM Makassar musim ini memang dihuni sejumlah gelandang muda yang tengah dalam performa terbaiknya.

Terkhusus untuk posisi gelandang bertahan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kerap mempercayakan pemain muda seperti Ananda Raehan dan Dzaky Asraf sebagai starter.

Ditambah dengan kehadiran Akbar Tanjung yang posisinya juga tak tergantikan.

Belakangan, Bernardo Tavares juga menyulap posisi Daffa Salman sebagai gelandang bertahan ketimbang sebagai center back.

Dengan pindahnya Rizky Pellu, lanjut Assegaf, mungkin akan lebih sering dapat menit bermain ketimbang dengan berada di PSM Makassar.

"Itu mungkin pilihan pelatih, daripada di PSM tidak diberi kesempatan lebih baik coba ke RANS bisa diberi kesempatan," jelasnya.

"Mungkin jika di RANS dia bisa dapat menit bermain dan meningkatkan kembali performanya sebelum kembali ke PSM," tambah Assegaf.(*)