TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ashabul Kahfi perjuangkan Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa dapat 2.000 tambahan kuota haji di 2024.
Diketahui, kuota haji untuk Indonesia hanya 221 ribu saja.
Namun Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji dari Arab Saudi sebanyak 20 ribu jemaah.
Di Sulsel, penambahan kuota haji untuk masyarakat sangatlah dibutuhkan.
Karena lamanya proses antrean yang didapatkan Sulsel untuk memberangkatkan seluruh pendaftarnya.
Pada tahun tahun 2022, Sulsel hanya mendapatkan kuota sebanyak 3.320.
Namun pada tahun 2023 Sulsel mendapatkan tambahan kuota menjadi 7.727 jemaah yang dapat berangkat.
Dengan adanya tambahan kuota yang diberikan oleh Arab Saudi untuk Indonesia, Sulsel berpotensi mendapatkan tambahan kuota lagi.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan saat ini ia sedang mengupayakan Sulsel mendapatkan 10 persen dari tambahan tersebut.
"Kita akan perjuangkan, apalagi saya dari sulsel, minimal 2.000 lah kita upayakan untuk nilai tambahan di Sulsel," katanya saat ditemui di Unhas, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: DPR Perjuangkan Sulsel Dapat Lebih Banyak Kuota Haji
Menurut legislator PAN ini, pertimbangan untuk penambahan kuota haji dilihat dari beberapa faktor.
"Karena kan memang pertimbangan kuota tambahan prioritasnya pertama kepada wilayah-wilayah yang jumlah penduduk muslimnya cukup besar," ungkapnya.
"Yang kedua jumlah calon jemaah hajinya yang antreannya panjang dan Sulsel kan terpanjang di Indonesia," tambah Ashabul Kahfi.
Baca juga: Kuota Haji Bertambah 20 Ribu Tahun 2024, Berapa Jatah Sulsel?
Apalagi, kata ketua DPW PAN Sulsel ini, Sulsel menjadi daerah yang memiliki masa tunggu yang cukup lama untuk dapat berangkat haji.
Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Ashabul Kahfi, adalah dengan penambahan kuota.
"Sekarang untuk mengurai masa tunggu yang panjang adalah dengan penambahan kuota, tapi penambahan kuota itu tidak semudah itu karena terkait dana subsidi," jelasnya.(*)