TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar butuh 36 ribu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (Kpps).
Keperluan tersebut untuk menghadapi pemilu yang akan berlangsung di 2024 mendatang.
Nantinya, anggota Kpps akan berjaga disetiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Makassar.
TPS di Kota Makassar sendiri ada 4.004 yang terbagi di 15 kecamatan yang ada di Makassar.
Ketua KPU Makassar M. Faridl Wajdi mengatakan, kebutuhan akan Kpps cukup besar untuk wilayah Makassar.
"Besar sekali kebutuhan kita, 36 ribu SDM yang diperlukan," katanya, Rabu (1/11/23).
Faridl menjelaskan, perekrutan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, untuk menghadapi pemilu 2024.
"Kita nanti akan buka dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Apalagi kata Faridl, delapan hingga sembilan orang anggota Kpps akan menempati satu TPS.
"36 ribu itu tidak kurang, hitungannya seperti itu, nanti akan ada 8-9 orang yang berjaga ditiap TPS," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Faridl, saat ini KPU Makassar sedang membuka ruang untuk seluruh komponen agar dapat mensuport.
"Karena jumlah yang kita perlukan tidak sedikit, jadi kami membuka ruang dari seluruh element," kata dia.
Olehnya, Faridl berharap agar seluruh stakeholder akan berpartisipasi dalam hal ini.
"Artinya kita butuh banyak support dari semua komponen masyarakat," harapnya.