Doa 1 Miliar Shalawat Nariyah Minta Berkah Atas Kemarau Berkepanjangan

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana santri dan ulama saat melaksanakan Doa 1 Miliar Shalawat Nariyah, di Mesjid Raya Kota Makassar, Sabtu (21/10/23) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembacaan satu milyar Shalawat Nariyah serentak malam ini sukses digelar di seluruh Indonesia. 

Kegiatan akbar ini digelar dalam rangka memperingati hari Santri Nasional 2023, dengan tema Jihad Santri Jayakan Negeri.

Adapun kegiatan ini terpusat di Masjid Raya Makassar, Sabtu (21/10/23) malam.

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua DPW BKPRMI Sulsel yang juga Sekretaris DPW DMI Sulsel H. Hasid Hasan Palogai, Pimpinan dan santri Pondok Pesantren, Siswa MAN se Kota Makassar, para tokoh dan alim ulama menyatu bersama ribuan jamaah.

Kegiatan tersebut diawali dengan shalat Maghrib berjamaah, yang dimana para ulama sholat berjamaah dengan para santri.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar KH. Kaswad Sartono mengatakan, khusus di Kota Makassar Doa Shalawat Nariyah serentak malam ini sesuai instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Adapu Shalawat tersebut digelar di seluruh Kecamatan se Kota Makassar, dibeberapa kecamatan digelar beberapa titik.

"Tentu kita bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar melalui Camat, Lurah dan Kementerian Agama Kota Makassar melalui KUA Kecamatan," katanya, Sabtu (21/10/23).

Dikalangan umat Islam khususnya Nahdlatul Ulama, lanjut KH. Kaswad, Shalawat Nariyah dilakukan untuk memperoleh keberkahan, kebaikan, dikabulkannya hajat khusus dengan pertolongan dari Allah Swt. 

"Oleh karena itu, Shalawat Nariyah yang diadakan dimomentum saat ini untuk meminta turunnya berkah dari Allah SWT," ungkapnya.

"Terutamanya di musim kemarau ekstrim saat ini dan keselamatan bangsa Indonesia menghadapi pemilu 2024," tambah dia.

Ia juga mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan dan kerjasama dari Walikota Makassar serta jajaran kementerian agama baik provinsi maupun kota, Yayasan Masjid Raya Makassar.

"Dan juga kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkonstribusi baik moril maupun materil," jelasnya.

Acara ditutup dengan doa oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar, Anregurutta KH. Baharuddin HS Mustasyar.

Berita Terkini