Wanita Takalar Meninggal Hamil

Misteri Kematian Perempuan asal Takalar Terungkap, Tewas Usai Dicekoki Obat Aborsi Pacar

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NRS dan CKR pelaku aborsi yang menewaskan perempuan asal Takalar, R saat diamankan di Mapolrestabes Makassar, Senin (16/10/2023) sore   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Misteri kematian seorang perempuan berinisial R (27) asal Takalar akhirnya diungkap Polrestabes Makassar.

R rupanya meninggal dunia setelah dicekoki obat aborsi oleh pacarnya berinisial NRS (26).

Aksi nekat mengugurkan kandungan NRS itu dibantu seorang wanita CKR (35).

Keduanya mengenakan baju tahanan di Mapolrestabes Makassar setelah ditangkap, Sabtu (14/10/2023). 

"Mereka memberikan obat penggugur janin ke korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (16/10/2023) sore.

Lebih lanjut, NRS sengaja mencekoki pacarnya dengan obat penggugur kandungan karena belum siap punya anak.

"Obat ini dimasukkan secara paksa melalui diminum dan melalui kemaluan, sehingga korban mengalami sakit dan meninggal dunia," ujarnya.

Dalam penangkapan kedua pelaku, Polisi menyita sejumlah barang bukti.

"Adapun barang bukti kita amankan yaitu empat handphone yang digunakan untuk pemesanan (obat) penggugur janin," ungkap Ridwan.

"Kemudian satu buku catatan obat penggugur kandungan dan satu lembar kaos warna biru, terus bekas muntahan korban. Kemudian adanya obat yang kita amankan di TKP," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, kematian seorang perempuan berinisial R (24) di Kota Makassar, dinilai janggal.

Pasalnya R, ditemukan meninggal dunia di rumah sakit dalam kondisi hamil di luar nikah.

Kematian perempuan asal Takalar dinilai keluarga tak wajar.

Kakak R, Ibrahim (32) mengatakan adiknya meninggal dunia, Kamis (12/10/2023). 

"Saya ditelpon oleh temannya, diinfokan kalau adik saya meninggal. Posisinya saat itu di rumah sakit," kata Ibrahim kepada wartawan, Senin (16/10/2023) siang.

Kematian R itu disebut tidak wajar karena meninggal dunia dalam keadaan hamil diluar nikah

Kehamilannya, diperkirakan berusia 9 minggu ataukah 3 bulan lamanya. 

"Saya tidak tahu adik saya hamil. Karena, ia juga belum menikah. Baru ketahuan saat diperiksa bidan di rumah sakit," ungkapnya. 

Korban dilarikan ke rumah sakit karena dia mengeluhkan sakit perut.

Korban juga tak sempat diberikan tindakan perawatan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

"Sebelum meninggal, adik saya keluarkan busa dari mulutnya," ucap Ibrahim.

Pacar R bernama Rian dikabarkan masih sempat mendampingi R di rumah sakit dan mengantar jenazahnya ke rumah duka di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

Tapi, sesampainya di rumah duka, Rian menghilang. 

"Saya curiga kematiannya adik saya, ada hubungannya dengan pacarnya. Karena, ia menghilang," katanya. 

Karena tak terima kematian R, Ibrahim pun melapor di Polrestabes Makassar. 

"Saya curiga adikku dibunuh. Mungkin dia sempat diberi obat untuk gugurkan janin. Tapi, semoga polisi bisa buktikan," tandas dia.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengaku tengah menyelidikinya. Sejumlah saksi diperiksa. 

"Iya ada laporannya, dalam lidik," tegas Ridwan JM Hutagaol. (*)


 
 

Berita Terkini