Kesempatan menyaksikan pembalap dunia beraksi bukan tontonan yang bisa dinikmati setiap saat secara langsung.
Olehnya, rombongan Yamaha SJAM Sulselbar rela hadir di Sirkuit Mandalika sejak Pukul 09.00 Wita, dimana balapan belum dimulai.
Lebih dari 9 jam penonton dari rombongan Yamaha SJAM ini menikmati balapan.
Mulai dari Asian Talent yang diikuti pembalap terbaik Indonesia, Thailand hingga Jepang.
Kemudian Moto3, Moto2 dan tentu puncaknya MotoGP.
Semangat mereka tak surut meski cuaca tengah terik.
Baca juga: Rombongan Nobar MotoGP Mandalika 2023 Yamaha SJAM Disambut Hangat di Desa Sade Lombok
Baca juga: FOTO: Keseruan Hari Pertama Rombongan Nobar MotoGP Mandalika 2023 Yamaha SJAM di Lombok
Momen paling menarik kala rombongan Yamaha SJAM konsisten memberikan dukungan dengan teriakan maupun tepuk tangan kepada pembalap yang berada di posisi buncit.
"Supaya mereka semangat," kata Armansyah, salah satu penonton.
Panas Kebanjiran
Penonton MotoGP Pertamina Grand Prox of Indonesia 2023 merasakan suhu yang cukup panas pada gelaran final race di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.
Utamanya pada Pukul 13.00 Wita, suhu udara mencapai 32 derajat celcius. Dengan indeks UV ekstrim atau sangat tidak sehat.
Alhasil, ribuan orang yang awalnya memadati tribun penonton menyaksikan gelaran Moto3 dan berbagai agenda lainnya memilih untuk meninggalkan tribun sementara waktu.
Hal ini terlihat di area Zona B Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Berbondong-bondong penonton menuju ke bawah tribun.
Sembari langsung menuju ke stand UMKM Mandalika yang tepat berada di belakang tribun Zona B.
Para penonton langsung menyerbu stand UMKM yang menjajakan minuman dingin.
"Sampai habis ini esnya Mas, kebanjiran pembeli ini," ucap salah satu penjaga stand.
Selain menyerbu jajanan minuman dingin, para penonton juga memburu makanan siap saji yang tersedia.
Setelah itu para penonton memilih mencari tempat adem di bawah tribun.(*)