Insiden penusukan bermula saat Torawi mengikuti acara maulid Nabi Muhammad SAW di desanya pada Senin (9/10/2023) malam.
Kemudian korban pulang menuju rumahnya dengan mengendari motor.
Sampai di kediamannya, Torawi dihampiri oleh Holili yang telah menunggunya.
Tapa basa-basi pelaku langsung menusukkan pisau ke arah tubuh korban.
Korban lalu terjatuh karena serangan pelaku, tidak berhenti di situ, satu tusukan kembali dilayangkan pelaku.
Mendengar keributan, keluarga korban menuju sumber suara dan mendapati Torawi sudah berlumuran darah.
Keluarga korban sempat melerai keributan serta merebut pisau dari pelaku.
Korban meninggal
Kepala Dusun Pendo, Nur Hasan membenarkan insiden keributan antar warganya.
Ia mengatakan, penusukan terjadi sekira sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saat dicegat, pelaku langsung menikam korban di bagian belakang tubuhnya," katanya.
Nur melanjutkan, korban sempat dibawa keluarganya ke ke Puskesmas Banyuanyar.
Namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia saat hendak diberi pertolongan medis.
"Karena mungkin banyak kehilangan darah, ketika sampai di Puskesmas Banyuanyar, korban sudah meninggal dunia," tandas dia.
Pihak desa kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Banyuanyar.