Liga 1

Antara Bojan Hodak dan Wiljan Pluim, Persib dan Borneo FC Punya DNA Juara Menuju Kampiun Liga 1

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persaingan Persib Bandung dan Borneo FC menuju tangga juara Liga 1 2023/2024 akan mengandalkan DNA juara Bojan Hodak dan Wiljan Pluim.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kompetisi Liga 1 2023/2024 belum menyelesaikan putaran pertama, namun Persib Bandung dan Borneo FC digadang-gadang sebagai tim paling potensial juara.

Alasan utamanya baik Persib dan Borneo FC saat ini bersaing di papan atas dan tentunya kedua tim mendatangkan sosok yang memiliki DNA juara.

Di kubu Persib ada sosok Bojan Hodak sang juru taktik yang didatangkan sebagai pengganti Luis Milla.

Sementara di skuad Borneo FC secara mengejutkan mengumumkan Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim sebagai rekrutan baru.

Wiljan Pluim dipersiapkan Borneo FC sebagai senjata utama pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Persib Bandung Kepanasan! Borneo FC Pilih Bersantai Usai Bajak Wiljan Pluim dari PSM Makassar

Baca juga: Persija dan PSM Makassar Terpuruk! 3 Alasan Persib Bandung Calon Kuat Juara Liga 1 2023/2024

Merujuk pada sosok Wiljan Pluim dan Bojan Hodak keduanya tentu memiliki DNA juara yang dibutuhkan Borneo FC dan Persib untuk merebut gelar kampiun Liga 1 musim ini.

Sebab jalan menuju gelar juara bagi Persib dan Borneo FC setidaknya sudah menunjukan tanda-tanda sejauh ini.

Di lihat dari klasemen Liga 1 hingga pekan 15 misalnya, Borneo FC bertengger di posisi puncak dengan 31 poin.

Borneo FC mengemas 9 kemenangan dan baru menelan 2 kekalahan.

Adapun Persib berada di posisi 3 klasemen Liga 1 dengan 27 poin.

Persib Andalkan 'Magis' Bojan Hodak

Bojan Hodak memang tak sementereng Luis Milla jika dilihat dari CV atau pengalaman melatih.

Namun Bojan Hodak memiliki magis yang dibutuhkan Persib untuk menjadi juara Liga 1 Indonesia.

Diketahui Liga 1 2023/2024 menggunakan format kompetisi berbeda dari musim lalu.

Musim ini penentuan juara tak hanya selesai pada klasemen pekan 34.

Sebab masih ada final Series, dimana 4 tim dengan poin tertinggi pada pekan 34 akan maju ke babak semifinal.

Selanjutnya ada babak final untuk menentukan juara dimana setiap pertandingan semifinal dan final dimainkan 2 leg.

Berkaca dari format ini, Bojan Hodak memiliki keunggulan.

Dilihat dari track recordnya, Bojan Hodak adalah pelatih spesialis turnamen.

Berbagai klub yang ia arsiteki sukses menjadi juara turnamen.

Seperti misalnya membawa Kelantan FA menjuara Piala FA Malaysia pada 2012 dan 2013 hingga terakhir saat menjadi pelatih Kuala Lumpur FC ia juga mempersembahkan gelar juara Piala FA pada musim 2022.

Inilah yang akan menjadi kekuatan utama Bojan Hodak yang diprediksi bisa membawa Persib juara musim ini.

Mental Juara Wiljan Pluim Tak Diragukan

Diperkenalkan secara resmi sebagai rekrutan baru Borneo FC, Selasa (10/10/2023), Wiljan Pluim secara tegas menargetkan juara bersama tim barunya itu.

"Musim ini saya menargetkan juara seperti musim lalu dan saya akan mengakhiri karier sepakbola saya tahun depan. 1 trofi lagi tentunya masih bisa saya persembahkan," ungkap Wiljan Pluim di perkenalannya bersama Borneo FC.

Ucapan Wiljan Pluim ini tentu diamini oleh Presiden Borneo FC Nabil Husien dan menyebut transfer ini adalah upaya manajemen untuk memperkuat tim di sisa kompetisi demi meraih target utama, yakni menjadi juara Liga 1 musim 2023-2024.

“Pertama, saya ucapkan selamat datang untuk Wiljan Pluim di keluarga besar Borneo FC. Dan semoga cepat beradaptasi dengan tim,” ujar Nabil Husien Said Amin.

Ada beberapa alasan kuat mengapa manajemen mendatangkan Wiljan luim di tengah kompetisi.

Selain karena kebutuhan taktikal, Nabil Husien menganggap Pluim memiliki beberapa kriteria yang sangat cocok dengan tim.

“Yang membuat saya ingin mendatangkan Wiljan Pluim ini pertama adalah karakter. Sebenarnya sudah lama kami memantau, tapi momentumnya belum ketemu yang pas.”

“Dia juga memiliki karakter yang diinginkan oleh Coach Pieter juga. Sesuai dengan filosofi yang Borneo FC terapkan. Ada satu kecocokan di situ,” lanjut pengusaha muda itu.

Baca juga: Akhirnya Terbongkar! Wiljan Pluim dan PSM Makassar Saling Menyelamatkan

Bagaimanapun, kata Nabil Husien, Wiljan Pluim telah melakukan pekerjaan hebat selama 7 tahun membela PSM.

Pengalaman dan kontribusi Wiljan Pluim untuk Liga 1.

Sampai apa yang pemain Belanda berikan dan dapatkan di liga ini. Patut diapresiasi dengan rasa hormat yang tinggi.

“Itu yang membuat kami punya keinginan besar untuk mendatangkan Pluim. Juga karena dia punya visi bermain, mentalitas, dan tentunya aura Wiljan Pluim di lapangan untuk meraih juara,” lanjutnya.

DNA juara Wiljan Pluim memang sudah ada dan bisa menjadi senjata utama Borneo FC.

Bersama PSM Makassar Wiljan Pluim mempersembahkan 2 gelar mayor yakni Piala Indonesia 2018/2019 dan Liga 1 2023/2024.

Tak hanya itu Wiljan Pluim juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2022/2023.

Bojan Hodak Pernah Coret Wiljan Pluim

Menurut sumber internal PSM kepada Tribun Timur, Wiljan Pluim ke Persib akan sulit terealisasi.

Dia menceritakan bahwa antara pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dengan Pluim punya hubungan yang tidak akur.

Bojan Hodak saat melatih PSM Makassar pada musim 2020 sempat ingin mencoret Pluim dari skuad Laskar Pinisi.

"Bojan Hodak pernah mau mencoret Wiljan Pluim dari skuad waktu menangani PSM Makassar," katanya kepada Tribun Timur.

Bojan Hodak kala itu menunggangi kursi kepelatihan PSM Makassar pada tahun 2020 dan hanya bertahan selama sembilan bulan dari Januari sampai September.

Selama sembilan bulan itu ternyata hubungannya dengan Pluim tidak akur.

Kala itu Bojan Hodak sudah memasukkan rekomendasi pemain asing untuk PSM Makassar namun tak ada nama Wiljan Pluim.

Manajemen PSM pun mencari cara agar Pluim tetap bertahan.

Diungkapkan sumber PSM sendiri, bahwa kala itu ada pemain asing rekomendasi Bojan yang disembunyikan berkasnya.

“Mau tidak mau, caranya waktu itu ada satu pemain asing rekomendasi pelatih disembunyikan berkasnya. Pas mau didaftar alasan saja tidak lengkap jadi Pluim tetap masuk daftar,” ungkap sumber tersebut.

Jika dikaitkan, maka tidak mungkin Wiljan Pluim akan menerima pinangan Maung Bandung begitu pun sebaliknya.

Masih menurut sumber Tribun Timur, itulah yang membuat Wiljan Pluim enggan berpisah dengan PSM.

Momen lain PSM menyelamatkan Wiljan Pluim juga yakni saat ia direkrut dari Becamex Bhin Duong.

Klub asal Vietnam itu sempat menelantarkan Pluim yang tengah dalam kondisi sakit.

Tidak lama setelah Liga Vietnam berjalan, Pluim harus dirawat di rumah sakit akibat menderita infeksi usus.

Entah apa penyebabnya, kemungkinan makanan yang dikonsumsi Pluim setiap hari yang kurang terjaga kebersihannya.

Bisa juga karena alkohol yang berlebihan.

Melihat Pluim sakit keras, manajemen Becamex mengambil langkah pemutusan kontrak kerja.

Mereka tidak peduli dengan kondisi Pluim yang sedang memerlukan bantuan moral maupun finansial.

Becamex tidak ingin rugi mengontrak pemain yang yang tidak bisa bermain.

Beruntung, setelah menjalani perawatan beberapa hari, Pluim dinyatakan sembuh.

Tapi, nasibnya terkatung-katung di negeri orang tanpa pekerjaan yang pasti dan uang yang mencukupi.

Demi menjaga kebugaran tubuhnya, dia harus numpang latihan di FC Da Nang.

Itu merupakan klub rival domestik Becamex.

Melihat ada pemain asing sebatang kara di Vietnam, Robert Postma dari Top Sport Management, yaitu agen pemain tempat Pluim bernaung, membawa berita gembira.

Dia ditawarkan ke Indonesia dan ada klub yang menyambut dengan suka cita yakni PSM Makassar.(*)

 

Berita Terkini