Kebakaran di Lebani Luwu

Meski Tak Telan Korban Jiwa, Kebakaran di Lebani Luwu Sebabkan Kerugian Materiel Rp500 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Sebanyak 1 unit rumah dan 1 unit kios berukuran 4x6 di Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu hangus dilalap api.    

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 1 unit rumah dan 1 unit kios berukuran 4x6 di Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu hangus dilalap api.

Kebakaran itu menyebabkan dua bangunan rusak berat. 

Ditambah perabot rumah milik korban juga ikut disambar api.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Karyadi mengaku, insiden itu terjadi pada, Senin (9/10/2023) sekitar 00.30 Wita dini hari.

Kata Karyadi, tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

"Terdampak itu dua Kepala Keluarga (KK). Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terangnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan 2 Bangunan di Lebani Luwu, Api Membesar dari Kios

Dirinya menambahkan, 8 orang korban yang rumahnya hangus terbakar mengungsi ke rumah warga.

"Ada 8 jiwa yang terdampak kebakaran saat ini mengungsi ke tetangga terdekat," jelasnya.

Menurut Karyadi, kebakaran tersebut menyisakan kerugian materiel bagi korban.

Pihaknya menaksir, akibat insiden itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp500 juta.

"Dari data, kerugian materiel yang kami taksir itu sampai Rp500 juta," pungkasnya.

Menurut Karyadi, mudahnya api merambat naik akibatnya banyak bahan mudah terbakar di kios tersebut.

"Saya lihat seperti kios menjual barang campuran. Di TKP banyak botol air ditemukan," imbuhnya.

Saat ini, sambung Karyadi, Pemda Luwu telah melakukan distribusi logistik untuk korban.

"Saat ini kebutuhan logistik dasar bagi korban juga sudah dipersiapkan untuk disalurkan ke korban," tutupnya. (*)


 

Berita Terkini