Kasus Pembunuhan di Gowa

Suami Pertama Restui Istri Nikah Lagi, Cemburu Setelah 3 Tahun dan Ajak Anak Habisi Suami Muda Istri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Dirkrikum Kombes Pol Jamaluddin Farti, Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak saat memaparkan enam pelaku pembunuhan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (6/10/2023) siang.

"Menyediakan sebuah badik dan melakukan tindak kekerasan kepada korban dengan cara menusuk," sambungnya .

Pelaku keempat inisial I (18) pekerjaan kuli bangunan.

"Perannya memasuki rumah korban dengan membawa sebuah busur. Menjaga lokasi pada saat terjadi penyerangan," bebernya.

Tersangka 5 inisial S (19) mahasiswa. Perannya lanjut Setyo menjaga lokasi saat terjadi penyerangan dan membawa busur. 

"Tersangka 6 inisial MT (54) pekerjaan wiraswasta. Perannya merintangi penyidikan dengan cara membawa pelaku kabur ke Kota Palu, Sulawesi Tengah," ungkapnya.

Poliandri Berujung Maut

Kasus Poliandri berujung maut di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (medsos). 

Tiga orang di Dusun Mandalle II, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel meninggal dunia usai ditikam.

Satu korban, FR (22) yang merupakan suami kedua tewas di lokasi kejadian.

Sementara dua tetangganya, Abbas Daeng Tata (60) dan Suaib Daeng Pasang (40) kritis meski akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.

Mereka ditikam berulang kali hingga dilarikan ke Rumah Sakit berbeda.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 wita, Minggu 1 Oktober 2023.

"Benar, telah terjadi tindak pidana penganiayaan berat di rumah korban dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan beberapa korban mengalami luka tikam dan sabetan benda tajam," katanya, Kamis (5/10/2023)

Dikatakan, ketiga korban meninggal dunia setelah berada di rumah sakit.

"Dua korban meninggal di RS Syekh Yusuf dan satu di RS Wahidin," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini