Pengakuan Ayah Mirna Salihin

Heboh! Ayah Mirna Salihin Keceplosan Ngaku Punya Botol Sianida yang Dipakai Jessica, Diralat: Mirip

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral soal pengakuan kontroversial ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin bahwa ia memiliki botol racun sianida yang dipakai Jessica Wongso.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin akibat keracunan sianida kembali menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Kasus ini kembali menjadi perhatian setelah film dokumenter terbaru berjudul Ice Cold: Murder, Coffee & Jessica Wongso dirilis oleh Netflix, belum lama ini.

Dalam film dokumenter tersebut, kasus pembunuhan yang melibatkan Mirna Salihin dan Jessica Wongso dianalisis secara mendalam.

Hal ini membuka luka lama dan kembali memunculkan pertanyaan di benak banyak orang.

Namun yang mengejutkan, sorotan tertuju pada sosok ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin.

Baru-baru ini, sebuah video lawas yang kembali muncul di media sosial soal pengakuan kontroversial Edi Darmawan Salihin bahwa ia memiliki botol racun sianida di rumahnya.

Dalam video viral yang salah satunya dibagikan akun instagram @lambe_turah pada Rabu (4/10/2023), Edi Darmawan Salihin terlihat sedang diwawancarai di salah satu stasiun televisi.

Dalam wawancara itu, ia dengan terbuka mengakui bahwa ia memiliki botol racun sianida yang diduga menjadi penyebab kematian tragis putrinya, Mirna Salihin.

“Saya ada botolnya tuh yang dia pakai untuk ngeracun. Kelihatan mirip,” kata ayah Mirna Salihin.

Presenter yang duduk di samping Edi Darmawan Salihin itu sempat kaget dengan apa yang dilontarkan ayah Mirna.

Ia kemudian menanyakan fungsi botol racun tersebut.

"Botol yang dipakai untuk?" tanya sang presenter.

"Ngeracun, kelihatan mirip," jawab Ayah Mirna.

Baca juga: Ingat Jessica Wongso Pembunuh Mirna Salihin Pakai Kopi Sianida? Dulu Ngaku Menderita, Nasibnya Kini

Mendengar ungkapan tersebut, presenter kembali memperjelas apakah botol yang dimiliki itu dipakai untuk menampung sianida atau bukan.

"Yang menampung racun itu? Bapak ada botolnya?” tanya pembawa acara memastikan kepemilikan racun mematikan tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini