TRIBUN-TIMUR.COM - Isu reshiffle kabinet Jokowi kini beredar lagi saat Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan tersangka KPK.
Demokrat bahkan sudah disebut bakal dapat jatah menteri setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi bertemu di Istana Negara, kemarin.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) sekaligus Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengungkap fakta lain soal isu reshuffle tersebut.
Raja mengaku belum mengetahui perihal kabar perombakan (reshuffle) kabinet dalam waktu dekat.
Raja sempat berkelakar jangan-jangan dirinya yang di-reshuffle.
"Saya belum tahu," kata Raja Juli di Kantor PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Dia bahkan sempat mengecek grup Whatsapp dan tidak ada kabar soal perombakan kabinet.
"Tadi pagi saya lihat grup kabinet masih normal saja," pungkasnya.
Adapun isu reshuffle kabinet menguat seiring terjadinya dua peristiwa, yakni kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang bakal dijerat KPK.
Lalu, Menpora Dito Ariotedjo yang terseret kasus dugaan korupsi BTS Kemenkominfo, hingga pertemuan tertutup antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal isu perombakan kabinet atau reshuffle yang akan dilakukannya dalam waktu dekat.
Presiden tidak membantah atau mengiyakan soal isu tersebut.
Ia hanya menanyakan sumber awal isu tersebut muncul.
"Denger dari mana," kata Jokowi usai acara Istana Berbatik di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.
Dito terancam