Kasat Reskrim Polres Parepare mengungkapkan, pihaknya telah memediasi kedua belah pihak agar damai.
"Mereka berdua sudah damai, dimana keluarga AS dan RA berdamai di rumah RA. Kemudian setelah mereka berdamai kemudian dilanjutkan ke sekolahannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatan yang sama," jelasnya.
"Lalu mereka dibawa ke Polsek Bacukiki, dimana mereka juga dimediasi dan kedua belah pihak berdamai," tambahnya.
Iptu Setiawan membantah jika kejadian itu disebut sebuah perundungan.
Melainkan murni perkelahian antara AS dan RA.
Pihak Kepolisian telah memanggil beberapa pihak terkait diantaranya pihak sekolah, Polsek Bacukiki, Orang Tua Siswa, serta para saksi-saksi untuk didamaikan dan mengakhiri perkelahian tersebut. (*)
Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah