Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kesempatan untuk menjadi Puteri Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 masih terbuka lebar.
Pasalnya, panitia Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel 2024 masih membuka pendaftaran.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia, Marcel Dwi Putra dalam konferensi pers dan audisi Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel di Novotel Makassar, Jl Chairil Anwar, Minggu (1/10/2023).
Hadir pula dalam konferensi pers dari Hoshiko Global Asia Foundation Fadly Rionaldy, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Ernie Irawati Zainal Abidin, dan Runner-up Puteri Indonesia Sulsel 2023 Nur Aliyah Patwa.
Marcel menjelaskan, audisi Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni terdiri dari tiga gelombang.
“Kami masih menunggu untuk tindak lanjut perwakilan kabupaten kota. Kemudian ada gelombang ketiga,” jelasnya.
Audisi masih berlangsung hingga awal November mendatang, sebelum grand final Puteri Indonesia Sulsel 2024 pada 15 Desember 2023.
Grand Final Puteri Indonesia 2023 bakal berlangsung di Gedung Manunggal, sementara serangkaian kegiatan dan materi finalis berlangsung di Novotel Makassar.
“Alhamdulillah kami sudah mendapatkan pendaftar ada 7 orang. Hanya 15 finalis yang akan mengikuti karantina. Karena aturannya memang 15 orang yang bisa mengikuti,” kata Marcel.
Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Ernie Irawati Zainal Abidin mengapresiasi atas digelarnya proses Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel 2024.
Menurutnya, ajang tersebut sangat baik untuk memperkenalkan kebudayaan dan parisiwata yang ada di Sulsel.
“Kami bangga, semoga lebih bagus dan lebih meriah dan perwakilan kabupaten kota lebih banyak ikut,” katanya.
Ernie juga berharap ke depannya terdapt perwakilan Sulsel yang bisa menang di ajang Puteri Indonesia nasional dan ke mewakili Indonesia ke kanca internasional.
Mahkota Baru
Panitia Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel 2024 mempersiapkan mahkota baru untuk Puteri Indonesia Sulsel yang terpilih nantinya.
Mahkota tersebut berbeda dengan mahkota sebelumnya, dimana kali ini mengangkat tema Toraja.
“Yang baru adalah mahkota ini. Tidak jauh-jauh dari tema Toraja,” kata Marcel.
Marcel berharap, mahkota tersebut akan terus digunakan oleh Puteri Indonesia Sulsel tahun selanjutnya.
“Kami berusaha menciptakan dan membuat mahkota baru, akan digunakan terus dan akan digunakan penyelenggaraan selanjutnya, semoga bisa diteruskan,” harap Marcel.
Syarat dan Ketentuan
1. Warga Negara Indonesia, berusia 18-26 tahun (maksima 26 tahun di malam final), belum menikah, mahasiswi/karyawati dengan tinggi badan minimum 170 cm.
2. Sedang bekerja/kuliah dan atau bedomisili dan atau memiliki garis keturunan Provinsi yang diwakilkan.
3. Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia, serta lingkungan hidup.
4. Berpenampilan menarik/cantik, cerdas dan berkepribadian.
5. Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing, akan memberikan nilai tambah. Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lainnya).