TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - PALOPO - Asrul Sani mengaku akan fokus kepada dua sektor selama pimpin Kota Palopo.
Pj Wali Kota Palopo itu mengatakan, ia akan memerhatikan isu pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan.
Kata Asrul, pengentasan kemiskinan menjadi isu strategis nasional yang harus diperhatikan bagi setiap kepala daerah.
"Tentu kita akan evaluasi, saya akan berfokus dengan pengentasan kemiskinan dan pembangunan di Kota Palopo," jelasnya, Jumat (29/9/2023).
"Pengentasan kemiskinan menjadi isu nasional sehingga ini juga pasti akan mejadi fokus kita di Palopo," sambungnya.
Pria kelahiran Bone itu mengaku, kebijakan tentang pengentasan kemiskinan sudah dibuat oleh pemerintah pusat.
Turunan kebijakan itu menurut Asrul, hanya tinggal diterapkan di level daerah.
"Peraturan-peraturan turunan dan kebijakan sudah diturunkan sampai level provinsi dan kabupaten atau kota. Tinggal bagaimana eksekusi dari kebijakan itu berjalan lancar," terangnya.
Desakan demonstran di hari pertama Asrul Sani bekerja sebagai Pj Wali Kota Palopo juga ia dengarkan.
Menurut massa aksi, pembangunan di Kota Palopo masih belum berjalan secara maksimal.
Oleh karenanya, ia membuka diri terhadap segala masukan dari seluruh elemen yang ada.
"Saya membuka diri dengan semua elemen, agar pembangunan di Palopo ini menjadi lebih baik. Dari tokoh masyarakat, agama, budaya, bahkan pemuda sekalipun," tuturnya
"Aksi yang dilakukan teman-teman kemarin tentu kami dengarkan dan menjadi masukan bagi saya selama satu tahun kedepan," tutupnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana