TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani digeruduk pendemo di hari pertama berkantor, di Kantor Wali Kota Palopo, Jl KH Moh Hasyim No 54, Tompotika, Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (27/9/2023).
Para pendemo langsung mengingatkan pekerjaan rumah (PR) bagi pria asal Kabupaten Bone itu.
Didemo warga di hari pertama bekerja, intip harta kekayaan Pj Wali Kota Palopo ini.
Harta Kekayaan Asrul Sani
Inilah harta kekayaan Asrul Sani Pj Wali Kota Palopo.
Asrul Sani menggantikan Judas Amir yang berakhir masa jabatannya.
Dalam laporan harta kekayan kepada KPK, Asrul Sani melaporkan memiliki satu unit rumah dan satu unit mobil.
Mobilnya jenis TOYOTA RUSH 1.5 S A/T Tahun 2018 diperoleh HASIL SENDIRI seharga Rp250.000.000.
Kekayaannya minus Rp180.988.482.
Ia tercatat memiliki utang senilai Rp1,2 miliar.
PENGUMUMAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
(Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 7 Maret 2023/Khusus - Awal Menjabat)
BIDANG : EKSEKUTIF
LEMBAGA : PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
UNIT KERJA : SEKRETARIAT DAERAH
I. DATA PRIBADI
1. Nama : ASRUL SANI
2. Jabatan : KEPALA BIRO
3. NHK : 893035
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 729.350.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/96 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 729.350.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 250.000.000
1. MOBIL, TOYOTA RUSH 1.5 S A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 72.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.033.893
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.061.383.893
III. HUTANG Rp. 1.242.372.375
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. -180.988.482
Profil
Asrul Sani lahir di Watampone 21 Maret 1975.
Ia adalah birokrat di Pemprov Sulsel.
Jabatannya Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel.
Kini ia ditugaskan jadi Pj Wali Kota Palopo mengisi kekosongan sepeninggal Judas Amir.
Sejumlah jabatan pernah diemban Asrul Sani di Pemprov Sulsel.
Antara lain Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Pemprov Sulsel
Pada 2013 lalu Asrul Sani ditugaskan sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Tahun 2017 ia ditugaskan jadi Kasub Pelaksanaan dan Pengadaan Barang dan Jasa 2017.
Karier Asrul Sani terus menanjak.
Pada 2020 ia dipercaya jadi Kepala Bagian Pengelolaan Layanan dan Pengadaan Secara Elektronik Setda Pemprov Sulsel.
Kemudian di Tahun 2021, dia menjabata Plt Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Pemrov Sulsel 2021.
Dan yang terakhir, Tahun 2023 Asrul Sani dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemrov Sulsel.
Peringatkan Netral di Pilpres dan Pileg 2024
Penjabat atau Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memperingatkan 4 Pj kepala daerah agar menjaga netralitas di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Bahtiar setelah mengambil sumpah dan janji 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Panaikang, Panakkukang, Kota, Selasa (26/9/2023) pagi.
Bahtiar mengingatkan agar berhati-hati dalam menjalankan amanah.
Khususnya menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada 2024.
Kepada penjabat baru, Bahtiar menekankan agar tak terlibat dalam kelompok-kelompok politik.
"Harus jaga netralitas (dalam Pemilu 2024). Jadi harus jaga situasi kondusif, salah satu aturannya adalah tertib dan mematuhi aturan," tegas Bahtiar.
Tidak hanya netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi, tetapi netral dalam segala apapun.
"Termasuk dalam memberikan pelayanan, bukan hanya Pemilu dan Pilkada," ujarnya.
Dalam pelantikan itu, Bahtiar berpesan agar keempat pj kepala daerah segera menyesuaikan diri di daerah tugasnya.
Pejabat Eselon I di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini meyakini bahwa mereka yang dilantik bisa menjalankan tanggung jawab yang telah dimandatkan.
"Saya percaya bahwa saudara bisa menjalankan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Bahtiar usai resmi melantik empat Pj kepala daerah.
Empat penjabat yang dilantik yakni Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah.
Asrul Sani sebagai Pj Wali Kota Palopo dan Pj Bupati Bantaeng Andi Abu Bakar. (*)