Kalla Institute

Selamat! Kalla Institute Berhasil Lolos Program Kosabangsa 2023

Penulis: Rudi Salam
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Kalla Institute Syamril saat menandatangani kontak Program Kosabangsa tahun 2023. Kalla Institute berhasil meloloskan proposal hibah bergengsi Kemendikbudristek bidang Pengabdian Masyarakat Kosabangsa.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kalla Institute berhasil meloloskan proposal hibah bergengsi Kemendikbudristek bidang Pengabdian Masyarakat Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Tahun 2023.

Atas prestasi tersebut, Kalla Institute berhak memperoleh bantuan berupa Pendanaan Hibah Kosabangsa. 

Hal tersebut berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0337/E5/PG.02.00/2023 tanggal 11 September 2023 tentang Penerima Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Kosabangsa Tahun Anggaran 2023.

Proposal Kosabangsa Kalla Institute diajukan oleh Syarief Dienan Yahya, salah satu dosen program studi Kewirausahaan Kalla Institute. 

Proposal tersebut mengangkat tema Kolaborasi Sosial Melalui Inovasi Teknologi Digital dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Pada Desa Wisata Mattampawalie Kabupaten Bone.

Ketua tim pelaksana, Syarief Dienan Yahya mengaku bersyukur atas pencapaian yang diperoleh Kalla Intitute. 

Baca juga: Mahasiswa Kalla Institute Gelar Pelatihan UMKM & Ecobrick dalam KKN Tematik Desa Wisata di Jeneponto

“Teknologi dan inovasi Kalla Institute diakui oleh Kemendikbudristek untuk dikolaborasikan dengan tim pelaksana dari Universitas Lampung bersama mitra sasaran yaitu Pokdarwis Desa Mattampawalie dan Kelompok Tani Hutan Labongke Desa Mattampawalie Kabupaten Bone,” katanya.

Ketua LPPM Kalla Institute, Andi Tenri Pada menyambut baik keberhasilan dua proposal tersebut. 

Capaian ini menunjukkan bahwa Kalla Institute memiliki potensi yang besar dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. 

“LPPM Kalla Institute pun terus mendorong para peneliti dan dosen untuk mengajukan proposal kosabangsa untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah,” tuturnya.

Baca juga: Lantik 315 Taruna Baru Polimarim AMI, Kepala LLDikti 9: Kalian Kuliah di Kampus yang Tepat

Andi Tenri mengatakan bahwa lolosnya proposal pengabdian ini merupakan awal yang baik.

“Kami berharap menjadi inspirasi dan pemicu dosen dosen untuk menyusun dan mengirim proposal di setiap skim penelitian maupun pengabdian,” harap Andi Tenri.

LPPM Kalla Institute sendiri menargetkan peningkatan proposal yang didanai baik oleh DIKTI maupun stakeholder lain.

Sebelumnya kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla ini juga telah memenangkan berbagai hibah kompetitif,  diantaranya PDP, PKM dan Program Kedaireka.(*)

Berita Terkini