TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyanyikan lagu khusus untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Lagu ini dinyanyikan saat acara deklarasi resmi dukungan Partai Demokrat untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden di kontestasi Pemilu 2024.
“Saya tentu tidak akan menyampaikan pidato politik. Tadi yang disampaikan sudah lengkap, sudah bulat,” kata SBY yang langsung disambut riuh teriak kadernya di JCC Senayan, Kamis (21/9/2023) malam.
Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hadir juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra dan beberapa petinggi partai Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PAN.
“Saya sekarang lebih menggeluti dunia seni dan membina olahraga di malam yang indah dan bersejarah ini ingin menyumbangkan satu buah lagu yang khusus saya sampaikan kepada Jenderal Prabowo Subianto,” SBY menambahkan via rilis.
SBY mengisahkan bahwa lagu yang nanti dinyanyikan ini memiliki judul yang sama dengan slogan dan lagu kebesaran klub sepak bola asal Inggris Liverpool yaitu “You'll Never Walk Alone”.
“Jadi Pak Prabowo, pada tahun 1945, ada dua musisi Amerika yang bernama Oscar Hammerstein dan Richard Rodgers mereka berkolaborasi menulis lirik dan membuat nada lagu ini dan pada tahun 1965 lagu itu diadopsi menjadi tim song klub sepak bola Inggris Liverpool, saya suka liriknya Pak Prabowo, You'll Never Walk Alone,” kata SBY.
Ia berharap dengan lagu yang nanti dinyanyikannya membuat keyakinan pada diri Prabowo bahwa dia tidak berjuang sendirian.
“Begini saya menyanyi sekaligus doa kepada Allah, agar yang saya sampaikan dari lagu ini ada pada diri Pak Prabowo Presiden kita yang akan datang. Begini kata-katanya: Jangan gamang, jangan takut untuk melangkah dan berjalan ke hadapan, mungkin ada badai ada topan, cuaca buruk, jangan takut pada kegelapan karena dibalik itu ada cahaya keemasan di langit kita. Pesan ke Pak Prabowo sama dengan lagu itu, melangkahlah ke depan bawalah harapan di hati karena You'll Never Walk Alone," kata SBY berapi-api.
“Pak Prabowo izin saya akan menyanyikan lagu tersebut tapi lagunya bukan itu, judulnya sama tapi ini lagu dipopulerkan musisi Indonesia Tipe X dengan judul yang sama.”
“Kamu Nggak Sendirian dan mari kita bersama-sama mengantarkan bapak Prabowo jadi Presiden RI ke delapan,” ujar SBY disambut gemuruh tepuk tangan para kader.
Kekuatan Prabowo di Sulsel
Hingga Jumat (22/9/2023), bakal calon presiden 2024 Prabowo Subianto didukung empat partai politik di parlemen di Sulsel.
Empat partai besar di Sulsel dukung Prabowo Subianto adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan terbaru Partai Demokrat.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, Prabowo Subianto dipastikan menak mutlak dengan jumlah kursi di parlemen terbanyak.
Dengan rincian:
Kekuatan Capres 2024 di Sulsel
Prabowo Subianto
Golkar
-Maros: 7 kursi
-Parepare: 5 kursi
-Enrekang: 6 kursi
-Tana Toraja: 7 kursi
-Luwu Utara: 8 kursi
-Luwu Timur: 7 kursi
-Palopo: 5 kursi
-Soppeng: 12 kursi
-Bone: 9 kursi
-Selayar: 10 kursi
Gerindra
-Jeneponto: 7 kursi
-Sinjai: 5 kursi
Demokrat
-Pinrang: 8 kursi
PAN
-Wajo: 7 kursi
Popularitas Demokrat Kian Naik
Peta kekuatan Partai Demokrat di Makassar dinilai makin meningkat setelah mendukung Prabowo Subianto.
Setelah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah di deklarasikan pada hari ini, popularitas Demokrat kian naik.
Khususnya di Kota Makassar sendiri, Demokrat yakin dapat memenangkan Prabowo Subianto.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Ali Armunanto mengatakan, peluang kemenangan Demokrat setelah bergabung dengan KIM cukup besar di Kota Makassar.
"Karena sebagian besar juga elit-elit yang memiliki pengaruh di Makassar juga mendukung Prabowo," katanya saat dihubungi, Kamis (21/9/23).
Tentunya, kekuatan Prabowo dan kemenangan Demokrat di Kota Makassar akan kian naik.
"Walaupun misalnya ketika Danny Pomanto kemudian bergabung ke PDIP mendukung Ganjar tapi sepertinya Danny juga tidak full mendukung Ganjar," ungkpanya.
"Karena broker-broker politiknya Danny justru masuk ke PSI yang notabenenya mendukung Prabowo,"sambungnya.
Apalagi, Lanjut Ali, beberapa petinggi lainnya yang memiliki pengaruh besar di Kota Makassar berada di Demokrat yang dimana mereka mampu mendongkrak suara dari Prabowo Subianto.
Seperti halnya Amran Sulaiman yang mendukung Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden 2024 nanti.
"Jadi memang peluangnya cukup besar, saya rasa salah satunya kemudian tokoh yang paling berpengaruh yang tidak mendukung Prabowo di Makassar adalah pak JK,"jelasnya.
"Jadi saya rasa saya cukup optimis peluang Prabowo di Makassar," tutupnya.
Demokrat Dukung Prabowo Sepenuh Hati
Partai Demokrat putuskan mendukung bakal calon presiden (bacapres) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Hal tersebut terkuak setelah Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman Prabowo Subianto, Senin (18/9/23) kemarin.
Kehadiran SBY adalah untuk mengkonfirmasi bergabungnya Demokrat dengan KIM.
Demokrat Sulsel sangat senang dengan keputusan yang di ambil oleh SBY.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah mengatakan, bergabungnya Demokrat dengan KIM tentu sangat melegahkan untuk seluruh kader.
"Berarti kita dalam waktu yang cepat kita posisi posisi tertentu di pilpres," katanya saat dihubungi, Selasa (19/9/23) siang.
Menurutnya, Prabowo bukanlah orang asing bagi Demokrat sebab, sebelumnya Demokrat pernah satu rumpun dengan Prabowo.
"Kalau Prabowo bukan barang asing bagi kami, yang lalu kami juga sama-sama," ungkap Wakil Ketua II DPRD Sulsel ini.
Lanjut Ni'matullah, dia menjelaskan, Demokrat mendukung Prabowo sepenuh hati.
"kita sepenuh hati, kita di Demokrat tidak terbiasa mendua," jelasnya.
"Jadi kalau terlanjur putuskan A ya kita full ke A tidak main-main," sambungnya.
Olehnya, Demokrat dalam mendukung Prabowo Subianto di Pemilhan presiden nanti akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Prabowo.
"Jadi saya kira kita akan bekerja cukup serius untuk menang kali ini," katanya.
Demokrat Ingin AHY Jadi Cawapres Prabowo
Partai Demokrat Sulsel ingin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Partai Demokrat sudah memutuskan untuk mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto dalam pertarungan pemilihan presiden.
Rencananya, deklarasi bergabungnya Demokrat ke KIM akan digelar Kamis 21 September 2023.
Dengan bergabungnya Demokrat, banyak kader yang berharap agar AHY dapat menjadi wakil dari Prabowo.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah mengatakan, sebagai kader dirinya pasti berharap agar AHY menjadi Cawapres nantinya.
"Cuma kalau mas AHY sudah bilang kita bergabung ke koalisi yang sudah terbentuk, sudah punya aturan, jadi ada kesepakatan sebelumnya," katanya saay dihubungi, Selasa (19/9/23).
Wakil Ketua II DPRD Sulsel ini mengaku, jika pembicaraan terkait AHY sebagai Cawapres sudah tidak dibicarakan lagi di internal.
"Intinya kita juga tahu diri karena kita masuk ke koalisi yang sudah ada aturan dan kesepakatan sebelumnya," ungkapnya.
Lanjut Ni'matullah, dia menuturkan jika saat inj Demokrat tidak mau lagi untuk memaksakan kemauan sendiri.
"Terkait ketua umum dari Demokrat menjadi Cawapres bukanlah ketentuan atau persyaratan dari Demokrat untuk masuk di KIM," kata dia.
"Kita tidak menjadikan itu sebagai syarat atau tawaran," tuturnya.
Namun, jika hal tersebut dibahas dalam koalisi, lanjut Ni'matullah, hal itu terserah dari keputusan bersama
"Tapi kalau di koalisi itu dibicarakan ya silahkan saja. Tapi kami tidak bicarakan itu tawaran," jelasnya.(*)