Prof Murtir Jeddawi Tanggapi Santai Wacana TGUPP Sulsel Terancam Bubar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TGUPP Sulsel, Prof Murtir Jeddawi dalam diskusi Forum Dosen dengan tema 'Membincang Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam Berbagai Perspektif' di Ruang Rapat Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (10/2/2023).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Status Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Sulawesi Selatan (TGUPP Sulsel) dipertanyakan.

Diketahui, TGUPP Sulsel terbentuk di era kepemimpinan Gubernur Sulsel sebelumnya Andi Sudirman Sulaiman.

Ketua TGUPP Sulsel dipercayakan kepada Prof Murtir Jeddawi.

Prof Murtir Jeddawi merupakan Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Sulsel.

Saat dikonfirmasi soal status TGUPP, Prof Murtir Jeddawi enggan membahas lebih jauh.

“Yang penting (kita) sehat-sehat selalu. Kapan-kapan kita diskusi,” katanya singkat saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (18/9/2023).

Sebelumnya, Pj Sekprov Sulsel Muhammad Arsjad menyebut keberadaan TGUPP bersama stafsus perlu dilihat kembali terkait tugasnya.

Ia menyebut Pj Gubernur akan lebih mengutamakan tim dalam struktural pemerintah.

Pj Gubernur sebenarnya lebih memberikan kepercayaan kepada jajaran ASN Pemprov untuk membantu dalam proses jajaran pemerintahan,” katanya.

“Yang dimaksud dengan struktural itu dalam pengertian kelembagaan. Lebih banyak memanfaatkan peran kelembagaan pemerintah daerah dalam meramu kebijakan daerah,” katanya.

Meski begitu, Arsjad mengaku Pj Gubernur Bahtiar tetap memperhatikan masukan pihak luar.

“Tapi tidak berarti kita mengabaikan masukan dari orang lain atau komunitas tertentu atau organisasi profesi, tetap kita hargai,” jelasnya.

Terkait status TGUPP, Muh Arsjad mengaku tugasnya memberi pertimbangan kepada gubernur di periode tersebut.

Periode yang dimaksud mengacu pada lama tugas dalam Surat Keputusan (SK).

“Ketika gubernur berakhir dengan serta merta diikuti seperti itu, disesuaikan,” jelas Muh Arsjad.

Halaman
1234

Berita Terkini