Dari informasi yang dihimpun, warga sekitar diamankan itu berada di Kampung Dara yang ada di daerah Tasokkoe.
Diduga anak buah dari terduga pelaku bandar narkoba inisial NN alias SR warga Pinrang itu sering berkumpul di daerah tersebut. Sehingga dilakukan penangkapan di situ.
Lurah Salo Darwin mengatakan ada 13 orang yang diamankan Mabes Polri pada saat itu.
Baca juga: Sosok Nur Utami Selebgram Tersangka TPPU Gembong Narkoba Fredy Pratama, Kerap Pamer Tas Branded
"Iya betul, ada penangkapan dilakukan Tim Mabes Polri. Kejadiannya pada Minggu pagi. Awalnya, ada sekitar 13 orang yang diamankan. Namun, dari informasi yang saya dapat, sudah dilepas karena diduga tidak terlibat (peredaran narkoba)," kata Lurah Salo, Darwin kepada Tribun-Timur.com, Jumat (15/9/2023).
Darwin mengatakan dia mendampingi tim Mabes Polri saat penggeledahan di salah satu rumah yang diduga merupakan bandar narkoba di Pinrang berinisal NN alias SR.
Penggeledahan rumah pribadi NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Senin (11/9/2023).
"Geledah rumah NN alias SR itu dilakukan hari Senin. Saya dampingi tim Mabes Polri untuk geledah rumah kediaman pribadi NN yang berada di Tasokkoe," ujarnya.
Namun, Darwis tidak tahu jelas apakah dari penggeledahan rumah tersebut ada orang dan barang bukti yang diamankan.
Bareskrim kemudian melakukan penyitaan aset kendaraan di rumah NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Jumat (15/9/2023).
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, penyidik dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mabes Polri menyita kendaraan NN alias SR berupa mobil fortuner dan mobil toyota hilux serta tiga motor berbagai merek.
Baca juga: Inilah Sumur Uang Nur Utami, Selebgram Makassar Jadi Tersangka Pencucian Uang Bandar Narkoba
"Iya betul, ada penyitaan aset berupa kendaraan di rumah Bapak NN alias SR pada Jumat, (15/9/2023) siang. Penyitaan aset ini dilakukan oleh pihak Mabes Polri," kata Darwin
Dikatakan, saat penyitaan aset kendaraan itu, disaksikan langsung oleh orang tua NN alias SR.
"Ada orang tua dari NN saat penyitaan aset berupa kendaraan itu," ujarnya.
Darwin menuturkan tidak tahu pasti berapa aset yang disita dari rumah terduga bandar narkoba jaringan Fredy Pratama itu.
"Saya mendampingi. Tapi, tidak tahu detail aset yang disita. Namun, yang saya lihat itu, mobil fortuner dan hilux itu disita polisi. Kemudian ada tiga motor berbagai merek. Salah satunya motor rx king model lama," tuturnya.
Dia menuturkan, pihak Mabes Polri menyuruhnya untuk mendampingi penggeledahan dan penyitaan aset yang ada di dua rumah NN.
"Rumahnya (NN) ada dua dan itu berdekatan. Hanya dinding yang menjadi sekat. Dari Mabes Polri minta saya untuk menyaksikan atau mendampingi dimulai dari penggeledahan hingga penyitaan di dua rumah tersebut," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani