Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi freestyle di jalanan dan balap liar kebanyakaan masih berstatus pelajar.
Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha menanggapi aksi-aksi freestyle yang belakangan ini viral di media sosial.
Dari pihak kepolisian, sebagai upaya pencegahan dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Kita menyentuh di sekolah-sekolah. Jadi setiap Senin minimal sebulan sekali seluruh PJU Polres termasuk kapolrestabes melakukan Police Go to School. Juga seluruh perwira di lalu lintas," tuturnya, Sabtu (16/9/2023).
Ia juga mengimbau agar para orang tua juga meningkatkan pengawasan terhadap anaknya saat hendak bepergian menggunakan sepeda motor.
Baru-baru ini polisi telah mengamankan dua ABG Makassar yang melakukan aksi freestyle di Jl Onta Lama, Makassar.
Pelaku diberi sanksi tilang.
"Jadi kita sudah melakukan penindakan tilang, unit motor sudah kita lakukan penindakan," katanya.
Selain sanksi tilang, polisi juga mengamankan motor pelaku.
"Kita sudah amankan juga sepeda motornya," ujar perwira polisi dua melati itu.
Pelaku freestyle berujung kecelakaan itu masih di bawah umur.
"Pelakunya ini masih di bawah umur, ada umur 15, ada 16 tahun," sebutnya.
Video yang memperlihatkan momen remaja mengendarai motor menabrak mobil warga yang tengah terparkir di bahu jalan itupun viral di media sosial.
Baca juga: Video 2 ABG Makassar Pamer Skill Standing Motor Malah Tabrak Mobil Parkir, Jatuh Lalu Kabur
Dalam video terlihat awalnya mereka melakukan aksi freestyle, tapi gagal.
Alhasil, sepeda motor dua ABG tersebut hilang kendali dan menabrak mobil yang terparkir.