Jusuf Kalla Doakan Jenderal M Jusuf, Mayjen TNI Totok Imam Santoso Ungkap Kesederhanaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal M Jusuf (kiri), Panglima TNI Era Soeharto yang Sempat Latihan Baris Sebelum Pelantikan.

"Saya sendiri melihatnya, beliau (Jenderal M Yusuf) adalah sosok prajurit TNI yang sejati. Beliau tidak mementingkan diri sendiri dan juga kelompoknya," ujar Totok.

"Jadi beliau sosok jatidiri prajurit TNI. Beliau prajurit rakyat, prajurit profesional, prajurit pejuang dan prajurit nasional," sambungnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Totok, sosok Jenderal M Yusuf adalah tokoh peduli terhadap masyarakat dan prajuritnya.

"Jadi dimana pun beliau selalu bertanya, bagaimana kondisi masyarakat dan anggota pun begitu sampai waktu itu terkenal ada susu dari pak Yusuf," ucapnya.

Sosok Jenderal M Yusuf

Sosok pejuang dalam diri Jenderal M Yusuf, lanjut Totok adalah selalu melaksanakan tugas pokoknya secara maksimal.

"Sosok pejuang karena beliau tidak pernah macam-macam, tugas pokoknya seperti itu, bagaimana prajuritnya maju, bahagia dan bagaimana masyarakatnya juga bahagia," bebernya.

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Dr Totok Imam Santoso mengunjungi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Blok Sorowako selama dua hari, Selasa dan Rabu (1-2/08/2023). Kedatangan Pangdam disambut oleh Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale Adriansyah Chaniago dan Bupati Luwu Timur Budiman. (handover)

"Beliau pernah menciptakan bank BPD disini, membangun masjid disini (Al Markaz), dan saya baca bahkan pernah membuat (turnamen) sepak bola pertama, bahkan juga menginisiasi pembelian pesawat, sambungnya.

Jenderal M Yusuf disebut sosok prajurit Nasional lanjut Totok, karena sosoknya yang tidak hanya dikenal oleh warga Sulsel, tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

"Bahkan masyarakat internasional, tahu siapa sosok Jenderal M Yusuf ini," ucapnya

Adapun sikap yang perlu diteladani generasi muda kata Mayjen Totok, adalah sosok Jenderal M Yusuf yang taatagama.

"Beliau kalau waktunya salat, apapun kondisinya harus salat, kemudian beliau senang berbagi ke orang susah dantidak semena-mena dengan orang lain, beliau sopan," tuturnya.

Dalam haul itu, turut hadir Ketua pengurus yayasan Al Markaz Prof Basri Hasanuddin, dan Imam besar Masjid Al Markaz Prof Muammar Bakry.

Ada juga mantan menteri Hukum dan HAM era SBY-JK, Hamid Awaluddin yang juga ketua Pengawas Yayasan Al Markaz.

Sudah Lama Tidak Dihuni

Halaman
1234

Berita Terkini