73 Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA Menurut Dinkes Pinrang, Kenali Penyebabnya

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi.

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -  Sepanjang Januari-Agustus 2023, angka pengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mencapai 73 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi menuturkan kasus ISPA di Pinrang menurun dibanding tahun 2022.

"Tahun 2022 itu ada 207 warga Pinrang yang mengidap ISPA. Bisa dibilang tahun ini (2023) turun yah. Karena ini sudah bulan Agustus, baru 73 kasus ISPA," kata dr Dewi saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).

Dikatakan, salah satu penyebab seseorang terjangkit ISPA karena polusi udara tidak bersih.

Selain itu, juga karena musim kemarau yang berkepanjangan saat ini.

"Penyebab orang terkena ISPA itu karena kesehatan lingkungan yang tidak bersih, rumah pengap, ada juga karena dampak cuaca ekstrem karena banyak debu kering.  Namun, kenaikan kasus ISPA karena polusi udara di Pinrang belum signifikan," tuturnya.

Ia menuturkan kesehatan lingkungan yang tidak bersih ditambah pola hidup yang tidak sehat itulah yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

"Gejala ISPA itu seperti batuk, pilek, dan demam.  Terjadi peradangan di saluran pernapasan. Faktor risiko penyebaran ISPA ini juga terbilang mudah. Karena bisa menyerang anak-anak hingga lansia," sebutnya.

dr Dewi mengatakan untuk menghindari terjangkit ISPA, wajib mengunakan masker saat keluar rumah.

"Apalagi ini musim kemarau yang panjang. Jadi banyak debu yang membuat kita harus waspada kalau keluar rumah.

Kalau di rumah itu, upayakan jaga kebersihan lingkungan. Rajin siram halaman rumah juga supaya debu tidak beterbangan," imbaunya.

Dia juga meminta masyarakat Pinrang menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Selalu terapkan hidup bersih dan sehat. Konsumsi air minum putih yang banyak, sayur dan buah-buahan. Gunakan masker saat keluar rumah.

Kalau sudah ada gejala awal, segera periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit," ujarnya.

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Berita Terkini