Oleh: Firdaus Muhammad
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin dan Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel
Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Jusuf Amir (1928-2004), dikenal sosok jenderal yang religius, pendiri Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M Yusuf.
Masjid kebangaan Masyarakat Sulsel, salah satu masjid termegah di Asia Tenggara.
Atau lebih dikenal dengan nama M. Jusuf adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.
Beliau dikenal jujur dan cinta ulama. Jenderal M. Jusuf wafat pada 8 September 2004 dalam usia 76 tahun.
Untuk mengenang sang jenderal, Yayasan Islamic Centre al-Markaz al-Islami menggelar sejumlah acara yakni; sarasehan dengan topik: Jejak Ketokohan Jend. M. jusuf Unruk Generasi bangsa. Bapak Jusuf Kalla (JK) sebagai keynote speaker.
Narasumber: Prof. Hamid Awaluddin, Ph.D, Prof. Dr. H. Qasim Mathar, MA., Prof. Dr. H. Aris Munandar, M.Pd., Prof. Dr. H. Basri Hasanuddin, MA., Prof. Dr. Taslim Arifin, MA.
Jenderal TNI (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin, Mayjend TNI Dr. Totok Imam Santodo, SIP, S.Sos, MTR (HAN)., Ir. H. Andi Herry Iskandar, M.Si.
Acara tersebut digelar pada hari Jumat, 8 September 2023 pukul. 13.00 di Masjid Al-Markas Al-Islami.
Jenderal M. Jusuf dikenal Macca na warani yaitu; pintar pemberani.
Beliau juga dikenal Malempu na magetteng artinya jujur dan konsisten.
Selama hidupnya, M. Jusuf pernah berkarir di pemerintahan dengan berbagai jabatan antaa lain sebagai Menhankam/ Pangab, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan Menteri Perindustrian.
Pahir Halim, Koordinator Kegiatan Haul ke-19 Jend. M. Jusuf, mengurai pelaksanaan haul Jend. M. Jusuf berlangsung Jumat 8 September 2023, dari pagi hingga malam hari.
Adapun rangkain haul tersebut adalah: Pukul 08.00 WITA ziarah ke Makam Alm. Jend. M. Jusuf di Taman Pemakaman Umum (TPU) Islam Panaikang.
Kemudian pukul 13.00 WITA, Sarasehan di Aula Masjid Al Markaz Al Islami Jend.M. Jusuf.
Sebagai rangkaian akhir, Pukul 18.30 WITA, digelar Zikir dan Doa bertempat di Lantai 2 Masjid Al Markaz Al Islami Jend. M. Jusuf (didahului Shalat Magrib berjamaah).
Spirit Jend. M. Jusuf mendirikan masjid termegah di Asia Tenggara berawal kala beliau berhaji dan kagum pada bangunan Masjidil Haram dan masjid Nabawi.
Kedua masjid itu memiliki arsitek mengagumkan dunia, memiliki daya tarik beribadah. Sang jenderal kemedian menjadi pelopor berdirinya masjid Al-Markaz di tanah kelahirannya.
Sebuah teladan, sebagai tokoh nasional tetap memiliki kepedulian terhadap masyarakat Sulsel.
Sosok tawadhu, memiliki keturunan bangsawan dari suku Bugis bergelar Andi tapi melepaskan gelar kebangsawanannya itu sejak 1957 dan tidak pernah menggunakannya lagi.
Jasanya pada umat dan bangsa menjadi warisan yang mengabadikan pengabdiannya.