3 Legenda PSM Bakal Merumput di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Luwu Timur, Ada Rekan Bima Sakti

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Tiga legenda PSM Makassar akan tampil laga ujicoba di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Luwu Timur, Sabtu (9/9/2023).

Ketiganya Syamsul Chaeruddin, Ronny Ririn, dan Charles Lionga.

Ketiganya akan hadir di Luwu Timur dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023.

Hal ini disampaikan Manajer Perslutim, Kahar Nyiwi di Rumah Teduh, Jumat (8/9/2023).

Mereka akan bertanding di segmen Fourfeo yang diikuti tim Pemkab Luwu Timur, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Kemudian Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur dan jurnalis Luwu Timur.

Stadion Andi Hasan Opu To Hatta juga akan diresmikan, Sabtu besok.

Stadion berjarak 10 meter dari GOR Malili dan 150 meter dari Pusat Niaga Malili (Terminal Malili).

Lokasinya di Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

"Coach Charles bakal main di tim jurnalis FC," kata manajer Jurnalis Luwu Timur ini, di Rumah Teduh, Jumat (8/9/2023).

Charles Lionga datang ke Makassar untuk pertama kalinya di musim 1996-1997. 

Charles Lionga, mantan pemain PSM Makassar asal Kamerun yang membawa gelar juara 23 tahun silam.

Charles Lionga kini menetap di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia bersama istri dan dua anaknya menetap di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sultra.

Stopper handal PSM Makassar asal Kamerun itu memperkuat Pasukan Ramang pada 1996-2000.

Kala itu, Charles Lionga bermain dengan Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Aji Santoso, Yeyen Tumena, Hendro Kartiko, Ortizan Solossa, dan Miro Baldo Bento.

Sementara Syamsul Chaeruddin merupakan ikon dari PSM Makassar lantaran filosofi permainan yang keras dan tanpa menyerah ada pada dirinya.

Dari jenjang junior hingga ke tim senior Syamsul Chaeruddin setia bersama PSM Makassar.

Adapun Ronny adalah salah satu legenda PSM Makassar di era 80-an hingga tahun 2000.

Ronny identik dengan nomor punggung 23 saat bertanding untuk PSM Makassar.

Kecintaan dengan nomor punggung 23 bagi pemain yang dulu menempati posisi libero atau stopper ini juga ditunjukkan saat diberi kesempatan untuk membela tim nasional Indonesia.

Berita Terkini