Baca tanpa iklan
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bogor, Dody Wahyudin menjelaskan pengamanan Erik ini berawal dari adanya laporan warga.
Erik sempat menunjukan alat kelamin di depan seorang ibu-ibu dan mengganggunya.
"Pada saat melakukan penjangkauan rutin, kita mendapat aduan dari masyarakat terkait adanya orang atau laki laki yang bisa dibilang di luar kewajaran," kata Dody, dikutip dari Tribunnewsbogor pada Jumat (1/9/2023).
"Informasinya di depan seorang ibu-ibu nunjukin kelaminnya," sambungnya.
Ketika Dinsos Kota Bogor menerima laporan tersebut, pihaknya pun bergegas menuju Alun-Alun.
Saat ditanya, ternyata Erik merupakan seorang disabilitas.
Baca juga: Tak Hanya Punya Uang dan Emas 7 Gram, Ulah Pengemis Bikin Geleng-geleng Kepala Viral di Media Sosial
"Setelah kita perdalam, pengemis ini merupakan disabilitas. Kita evakuasi langsung ke dinsos," tambahnya.
Saat dievakuasi, Erik dalam kondisi yang sangat kotor dan pakaiannya tidak karuan.
"Kondisinya itu sangat kotor, tubuhnya kotor, dan pakai celana itu tidak karuan pakai lima rangkap dia (pengemis)," ujarnya.
Oleh karena itu, petugas Dinas Sosial Kota Bogor pun memandikan Erik sesuai dengan SOP dan mengganti pakaiannya.
"Lalu, kita mandikan ya karena memang ini SOP kita. Setelah kami mandikan dan celananya diganti," jelas Dody.
Saat memandikan Erik itulah, petugas Dinas Sosial Kota Bogor mendapati kumpulan uang ada di celana Erik.
"Kami lihat itu uang dalam bentuk seperti ini (dipres dan disimpan dalam plastik)," ungkap Dody.
Dody pun memperkirakan uang tersebut berjumlah Rp50 juta.(*)