TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Badai panas atau El-Nino merangsek masuk ke Indonesia.
Perubahan iklim membuat suhu dunia semakin panas.
El-Nino berdampak pada kekeringan di hampir setiap wilayah Indonesia.
Santer dikabarkan jika para petani terancam gagal panen karena kondisi ini.
Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Basmin Mattayang menambil sikap.
Basmin memerintahkan kepada 22 kecamatan yang ada di Luwu untuk mengambil langkah mitigasi El-Nino.
Kata Basmin, petani diminta untuk tidak menjual habis hasil panennya.
"Agar setiap masyarakat petani yang mendapatkan hasil pertanian pada setiap panen, gabahnya tidak semua dijual, akan tetapi disimpan sebagian sebagai cadangan pangan," jelasnya dalam surat himbauan kepada camat, Sabtu (2/8/2023).
Dirinya menambahkan, setiap camat juga diminta untuk melaporkan perkembangan wilayahnya apabila terjadi potensi kekeringan.
"Sya juga meminta camat untuk senantiasa melaporkan kondisi wilayahnya setiap saat apabila mengalami kegagalan dan kerawanan pangan," ujarnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana