Kemudian Rifqi Ray berposisi gelandang tengah.
Ia sering dimasukkan di babak kedua.
Banyaknya pemain Laskar Sambernyawa absen membuat Ray menjadi salah satu pemain yang diandalkan Medina.
Dua laga sudah dilakoni pemain 19 tahun ini bersama Persis Solo.
Tentu kehadiran pemain muda dalam skuad Leonardo Medina membawa angin segar.
Sementara PSM Makassar masih mengandalkan pemain muda dalam menyeimbangkan permainan.
Selain karena peraturan kompetisi, juru taktik PSM Bernardo Tavares memang punya keahlian dalam mengorbitkan pemain muda.
Victor Dethan, Ananda Raehan, dan Dzaky Asraf adalah pemain muda yang kini jadi andalan pelatih asal Portugal tersebut.
Tiga pemain ini bergantian diturunkan Tavares dalam memperkuat setiap lini PSM Makassar.
Victor Dethan dan Dzaky Asraf punya posisi yang sama sebagai winger kanan.
Namun belakangan Dzaky Asraf dipasang menjadi gelandang tengah imbas absennya M Arfan.
Keduanya memberikan penampilan dan kontribusi besar pada permainan Laskar Pinisi.
Kemudian ada Ananda Raehan yang sudah kembali dari pendidikan Bintara Polri.
Perannya di lapangan tengah Juku Eja menjadi pembeda.
Pemuda 19 tahun ini tampil impresif walaupun lama absen membela PSM.