Selanjutnya Tim Tirai mencoba menenangkan Ibu tersebut untuk tidak bikin rusuh dan keributan.
Namun Ibu tersebut tetap teriak sambil melemparkan air aqua dan sendal.
Selanjutnya Tim Tirai mengamankan dan mencoba membawa Ibu tersebut ke belakang kursi undangan.
Namun ibu tersebut menjatuhkan diri dan teriak-teriak dan selanjutnya diamankan oleh relawan dan ormas yang ada di sekitarnya.
Tim Tirai kembali fokus kembali untuk membantu mengamankan RI 1 untuk membentuk Tirai karena kerumunan relawan sangat banyak yang ingin mendekat dan bersalaman dengan RI 1.
Diluar kejadian tersebut juga terdapat personel Pam Tirai Pratu Arif Pasaribu yang digigit tangannya oleh Ibu tersebut pada saat membentuk Tirai.
Secara lengkap, Roida (47) terindikasi gangguan jiwa, disebutkan dalam surat Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021. Roida tinggal di Bandar Klipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Oleh petugas, Roida diajak keluar oleh petugas pengamanan dan diserahkan kpd pihak keluarga.
Wanita yang mengamuk itu diketahui berinisial RT.
Dirinya pernah viral karena merekam video dugaan pungli oknum polisi di Polsek Percut Sei Tuan pada tahun 2018 silam.
Pada saat Kedatangan RI 1 ke dalam GSG Astaka, RI 1 menyapa Relawan dengan berjabat tangan dan foto dengan beberapa relawan. (*)