Perawat Dapat Bogem Mentah

Kronologi Arpah Perawat Puskesmas Bua Luwu Dapat 'Bogem Mentah' Keluarga Pasien, Ada Upaya Menerobos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kronologi lengkap perawat Puskesma Bua, Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Arpah dihadiahi bogem mentah dari keluarga pasien. 

Berawal dari Arpah tiba-tiba dikeroyok saat  meminta sebagian keluarga pasien kecelakaan lalu lintas keluar dari ruang penanganan, Puskesmas Bua.

Bukannya keluar, keluarga pasien itu malah tak terima.

Mereka lalu memberi pukulan atau bogem mentah pada Arpah. 

Detik-detik Arpah dikeroyok pun terekam kamera warga. 

Video berdurasi dua menit itu mempertontonkan sekolompok massa yang diduga memukul salah satu perawat.

Baca juga: Sosok Perawat Puskesma Bua Luwu Dapat Bogem Mentah Keluarga Pasien, Sempat Cekcok Lalu Dipukuli

Lantas seperti apa kronologi lengkap aksi pengeroyokan itu? 

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh pun membenarkan hal tersebut.

Kata Saleh, pelaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Luwu.

"Sudah masuk laporannya kemarin. Tengah malam datang ke kantor. Kami sudah lakukan penyelidikan," jelasnya, Minggu (27/8/2023).

Menurut Saleh, pengeroyokan itu terjadi di Puskesmas Bua, Kelurahan Sakti, Kecamatan Bua, Luwu pada, Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 17.00 Wita sore.

Dari keterangan korban, menurut Saleh, saat itu Puskesmas Bua sedang merawat pasien kecelakaan lalu lintas.

Namun, keluarga pasien ingin melihat dan berupaya menerobos masuk.

Baca juga: VIRAL Video Perawat di Bua Luwu Dapat Bogem Mentah, Keluarga Korban Ngamuk Diminta Keluar

Korban lalu mencegat keluarga pasien yang hendak masuk karena sedang dilakukan penanganan medis.

"Cekcok dengan keluarga pasien. Keluarga pasien ngotot ingin masuk. Dilarang oleh korban," pungkasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini