TRIBUN-TIMUR.COM - Sulawesi Selatan, terutama bagi para pencinta sepak bola, tengah dihebohkan dengan kabar menarik.

Kabarnya, rencana akan dibangun sebuah stadion dengan standar FIFA di wilayah tersebut.

Stadion Standar FIFA yang direncanakan di Sulawesi Selatan ini memiliki desain yang sangat unik dan mencolok.

Stadion ini didesain dengan konsep rumah adat khas Sulsel.

Bagi komunitas pencinta sepak bola, berita ini tentu merupakan angin segar.

Pasalnya, selama ini Sulawesi Selatan menghadapi tantangan dalam hal pengembangan fasilitas olahraga, terutama stadion.

Sebelumnya, pemerintah provinsi sempat berusaha membangun Stadion Barombong, tetapi proyek tersebut terhenti dan tidak berhasil diselesaikan.

Stadion yang semula direncanakan sesuai standar FIFA ini terbentur oleh berbagai masalah dan kendala yang menghambat proses pembangunan.

Oleh karena itu, adanya rencana pembangunan stadion baru diharapkan dapat memberikan penyegaran bagi dunia sepak bola di wilayah tersebut.

Sementara itu, melalui akun Facebook Sepakbola Indonesia, dinyatakan bahwa stadion ini akan memiliki kapasitas hingga 89.875 penonton.

Diperlukan lahan yang luas untuk mewujudkan stadion tersebut.

Bila merujuk pada pembangunan Stadion Internasional Jakarta (JIS) yang memiliki kapasitas 82.000 penonton, dibutuhkan lahan sekitar 66 hektar.

Penting untuk mencatat bahwa dua mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang bernama Jafni dan Fikri telah menghasilkan desain konsep stadion ini.

Mereka menciptakan sebuah stadion yang diberi nama "Sultan Hasanudin Sport Complex" pada tahun 2016. Desain ini bahkan pernah dipresentasikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada saat itu, Imam Nahrawi.

Untuk merealisasikan desain ini, mereka menghitung anggaran yang diperlukan mencapai sekitar Rp200 triliun.